Nyon (Antaranews Jateng) - Red Star Belgrad dilarang menjual tiket-tiket kepada para penggemar mereka untuk dua pertandingan tandang mereka selanjutnya di Liga Champions, karena kerusuhan penonton yang terjadi pada pertandingan playoff bulan lalu di Salzburg, kata badan sepak bola Eropa pada Jumat.

Red Star didakwa dengan beberapa pelanggaran, termasuk invasi lapangan para penggemar yang juga menyalakan kembang api, ketika mereka bangkit dari tertinggal dua gol untuk bermain imbang 2-2 dan mencapai fase grup berkat keunggulan gol tandang di markas Salzburg, Red Bull Arena.

Komite disiplin UEFA juga mendenda klub Serbia itu sebesar 30.000 euro dan mewajibkan mereka untuk menghubungi Salzburg dalam waktu 30 hari untuk membayar kerusakan-kerusakan yang disebabkan para penggemarnya.

Para penggemar Red Star tidak akan diizinkan membeli tiket untuk pertandingan-pertandingan Grup C Liga Champions di markas Paris St Germain (PSG) pada 3 Oktober dan Liverpool pada 24 Oktober.

Juara Serbia Red Star, yang pernah menjuarai Piala Eropa pada 1991, mengikuti fase grup untuk pertama kalinya sejak Liga Champions diluncurkan pada 1992.
 

Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024