Magelang (Antaranews Jateng) - PT Pegadaian (Persero) mendukung peningkatan kualitas pelayanan desa wisata yang berstandar internasional di kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dirut PT Pegadaian Sunarso di Magelang, Senin, mengatakan dukungan tersebut diwujudkan melalui kepedulian sosial PT Pegadaian melalui peresmian balai ekonomi desa (balkondes) dan "homestay The Gade Village" di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur.
Balkondes yang dibangun dalam waktu dua bulan ini memiliki 8 homestay dan pendopo untuk pertemuan dan displai hasil UMKM. Sebanyak 8 homestay tersebut 3 unit memiliki tiga kamar, tiga unit mempunyai dua kamar dan dua unit memiliki satu kamar.
"Selain itu masih dalam progres ada 3 rumah penduduk yang direnovasi dan nanti untuk homestay," katanya.
Ia mengatakan adanya "The Gade Village" di Desa Ngargogondo dapat memberikan kontribusi yang besar dan bermanfaat bagi masyarakat setempat melalui pemberdayaan kegiatan ekonomi UMKM di lingkungan Ngargogondo.
"Melalui keberadaan 'The Gade Village' ini Pegadaian dapat membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat Ngargogondo baik untuk usia produktif, anak-anak sekolah hingga lanjut usia," katanya.
Ia menuturkan trend desa wisata memainkan peranan penting sebagai kekuatan "soft power" Indonesia seperti halnya yang sudah dilakukan di Jepang, Belanda, dan negara lainnya.
Ia berharap dengan adanya "The Gade Village" pariwisata di sekitar borobudur dapat semakin ramai dengan mengangkat kearifan lokal dan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat sekitar.
"The Gade Village diharapkan dapat menjadi wadah pendukung pengembangan perekonomian melalui eksplorasi seni budaya dan sektor pariwisata," katanya.
Staf Khusus II Menteri BUMN Judith Jubiliana Dipodiputro mengatakan Kementerian BUMN mendukung komitmen negara untuk membangun ekonomi kerakyatan yaitu ekonomi yang sungguh-sungguh menyejahterakan rakyat, ekonomi yang melibatkan rakyat dalam pembangunannya.
"Pembangunan balkondes mulai dari perancangan sampai berdiri dilaksanakan secara gotong royong dengan masyarakat," katanya.
Ia menuturkan meskipun balkondes ini dibangun dengan dana dari PT Pegadaian, nantinya akan dikelola olah BUMDes untuk peningkatan kesejahtaeraan masyarakat.
Dirut PT Pegadaian Sunarso di Magelang, Senin, mengatakan dukungan tersebut diwujudkan melalui kepedulian sosial PT Pegadaian melalui peresmian balai ekonomi desa (balkondes) dan "homestay The Gade Village" di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur.
Balkondes yang dibangun dalam waktu dua bulan ini memiliki 8 homestay dan pendopo untuk pertemuan dan displai hasil UMKM. Sebanyak 8 homestay tersebut 3 unit memiliki tiga kamar, tiga unit mempunyai dua kamar dan dua unit memiliki satu kamar.
"Selain itu masih dalam progres ada 3 rumah penduduk yang direnovasi dan nanti untuk homestay," katanya.
Ia mengatakan adanya "The Gade Village" di Desa Ngargogondo dapat memberikan kontribusi yang besar dan bermanfaat bagi masyarakat setempat melalui pemberdayaan kegiatan ekonomi UMKM di lingkungan Ngargogondo.
"Melalui keberadaan 'The Gade Village' ini Pegadaian dapat membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat Ngargogondo baik untuk usia produktif, anak-anak sekolah hingga lanjut usia," katanya.
Ia menuturkan trend desa wisata memainkan peranan penting sebagai kekuatan "soft power" Indonesia seperti halnya yang sudah dilakukan di Jepang, Belanda, dan negara lainnya.
Ia berharap dengan adanya "The Gade Village" pariwisata di sekitar borobudur dapat semakin ramai dengan mengangkat kearifan lokal dan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat sekitar.
"The Gade Village diharapkan dapat menjadi wadah pendukung pengembangan perekonomian melalui eksplorasi seni budaya dan sektor pariwisata," katanya.
Staf Khusus II Menteri BUMN Judith Jubiliana Dipodiputro mengatakan Kementerian BUMN mendukung komitmen negara untuk membangun ekonomi kerakyatan yaitu ekonomi yang sungguh-sungguh menyejahterakan rakyat, ekonomi yang melibatkan rakyat dalam pembangunannya.
"Pembangunan balkondes mulai dari perancangan sampai berdiri dilaksanakan secara gotong royong dengan masyarakat," katanya.
Ia menuturkan meskipun balkondes ini dibangun dengan dana dari PT Pegadaian, nantinya akan dikelola olah BUMDes untuk peningkatan kesejahtaeraan masyarakat.