Naik kapal pesiar, dilarang bawa kabel dan rice cooker

Rabu, 29 Agustus 2018 9:37 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Sama halnya dengan berpergian menggunakan pesawat, saat menaiki kapal pesiar pun ada sejumlah barang yang terlarang Anda bawa.

Namun, di antara sederet barang terlarang, ada dua barang yang paling sering orang Indonesia khususnya yang pemula, tetap bawa, sekalipun nantinya barang itu akan disita untuk sementara waktu oleh pihak pengelola kapal. Apa saja?

"Prinsipnya sama seperti pesawat. Barang yang tidak boleh dibawa dan boleh dibawa. Tambahannya, kita enggak boleh bawa kabel tambahan, ini untuk alasan keamanan," ujar General Manager PT Multi Alam Bahari International, representatif Royal Carribean, Ivan Soetikno, di Jakarta, Selasa.

"Satu orang gadgetnya bisa 10. Sedangkan di kapal itu sudah dihitung, satu stop kontak itu untuk satu orang. Kalau ditambah bisa overload, bisa koslet bisa mati lampu satu kapal," sambung Ivan.

Selain kabel, barang terlarang lainnya adalah rice cooker. Lagi-lagi, ini kerap dilanggar orang Indonesia.  

"Orang kita kalau belum makan nasi belum dihitung makan. Mereka takut kalau enggak ada nasi, padahal di kapal ada.
Mereka biasa bawa rice cooker yang kecil-kecil," kata Ivan.

"Yang sering ketangkep itu kabel tambahan dan rice cooker," imbuh dia.

Wisata menggunakan kapal pesiar perlahan mulai digemari orang Indonesia, kendati memang baru 1 persen dari total penumpang yang menaiki kapal pesiar milik Royal Caribbean pada tahun 2017 .

Dari sejumlah destinasi yang ditawarkan selama berpersiar, Malaysia dan Thailand menjadi tujuan favorit orang Indonesia. Selain itu ada Alaska dan Karibia. (Editor : Fitri Supratiwi).

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kapal nelayan Batang tenggelam diterjang ombak

06 December 2024 20:04 Wib

Polres Pekalongan Kota selidiki penyebab kebakaran belasan kapal

12 November 2024 14:40 Wib

Menhub terjunkan KNKT selidiki penyebab kecelakaan speedboatdi Malut

14 October 2024 8:44 Wib

Kelompok Mamaku Cilacap berdayakan mantan buruh migran-anak buah kapal

10 October 2024 8:50 Wib

Polda Jateng selidiki kebakaran KM Kirana I

12 August 2024 21:30 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 11 jam lalu

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib