Boyolali (Antaranews Jateng) - Kedatangan Jjmaah haji kloter pertama debarkasi Surakarta, Jawa Tengah di Bandara Adi Soemarmo Boyolali mengalami keterlambatan sekitar 45 menit dari waktu yang dijadwalkan.

Jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Tegal Jateng dengan pesawat Garuda Nomor penebarangan GIA 6501 mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 11.20 WIB atau mengalami keterlambatan sekitar 45 menit dari jadwal semula pukul 10.35 WIB.

Menurut Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Derbarkasi Surakarta Afief Mundzir, kedatangan Kloter pertama mundur dari jadwal semula karena adanya kepadatan lalu lintas di Bandara King Abdul Aziz Arab Saudi.

"Rombongan haji kloter pertama asal Tegal ini, sebanyak 360 orang, setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali setelah mengikuti upacara penyambutan langsung dipulangkan ke daerahnya masing-masing," kata Afief Mundzir.

Namun, kata dia, jamaah haji kloter kedua juga asal Tegal tiba di Tanah Air tetap sesuai waktu yang dijadwalkan yakni pukul 14.35 WIB.

Rombongan haji kloter tiga juga asal Tegal justru waktunya dimajukan dari pukul 20.00 WIB menjadi pukul 15.35 WIB, sedangkan kloter empat dari pukul 02.35 WIB dimajukan menjadi pukul 18.00 WIB.

Afief Mundzir mengatakan rombongan haji kloter pertama disambut oleh Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin. Setelah itu, rombongan kemudian dipulangkan ke daerah dengan armada bus menuju Tegal.

Ia menjelaskan, jamaah Debarkasi Surakarta yang meninggal dunia hingga kegiatan pemulangan haji hari pertama ini, tercatat sebanyak 38 orang yang terdiri 35 orang asal Jateng dan tiga lainnya DI Yogyakarta. Dari jumlah itu, meninggal di Tanah Suci sebanyak 37 orang dan satu lainnya di Tanah Air.

Penjabat Gubernur Jateng Syarifuddin dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada jamaah haji yang tiba di Tanah Air, setelah menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Selamat telah kembali ke Tanah Air. Kami meminta jamaah meningkatkan ibadah baik yang wajib maupun sunnah. Tingkatkan juga hubungan dengan sesama manusia, sehingga silaturahmi terus terjaga," kata Syarifuddin.

Menurut dia, penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun di Debarkasi Surakarta terus mengalami peningkatkan, baik mulai dari pelayanan, fasilitas maupun perlengkapan untuk memudahkan para jamaah yang menjalankan ibadah ke Tanah Suci. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024