Magelang (Antara) - Persyarikatan Muhammadiyah senantiasa berusaha menampilkan Islam sebagai agama yang mampu mencerahkan dan menggerakkan umat untuk menjalani kehidupan sehari-hari sebaik, mungkin, termasuk melalui berbagai amal usaha, kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari.
"Selama ini senantiasa berusaha menampilkan Islam sebagai agama yang mampu mencerahkan sekaligus mampu menggerakkan menuju suatu kebaikan," kata dia saat memimpin upacara peringatan Milad Ke-109 Muhammadiyah di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Upacara peringatan Milad Ke-109 Muhammadiyah tingkat Kabupaten Magelang dilaksanakan secara serentak di 16 lokasi di daerah itu, sedangkan Jumari memimpin upacara di Lapangan Pemda Kabupaten Magelang di Kecamatan Muntilan.
Ia mengatakan berbagai amal usaha Muhammadiyah di daerah itu, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
"Muhammadiyah terus berupaya menggerakkan kehidupan umat dan masyarakat menjadi pribadi yang memiliki akhlaq yang baik, memiliki peradaban yang baik, serta memiliki kepedulian sosial," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Pada kesempatan itu, ia menggajak seluruh umat dan masyarakat membangun pergaulan dan hubungan sosial secara beradab, santun, dan cerdas.
Terkait dengan kehidupan politik, ujarnya, warga Muhammadiyah di daerah itu diingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
"Perbedaan pandangan dan pilihan jangan sampai mengakibatkan adanya perpecahan di antara sesama. Perlu senantiasa ditumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai agar silaturahim serta persaudaraan selalu terjaga," ucapnya.
Berbagai lokasi upacara peringatan itu, antara lain di Kecamatan Mungkid dengan pembina upacara Bambang Surendro, Kecamatan Dukun Muhammad Nasirudin, Kecamatan Salam Adjhadri Puruhito, Kecamatan Borobudur Zanuar Efendi, Kecamatan Bandongan Sulaiman Affandi, Kecamatan Sawangan Abdul Malik.
Selain itu, di Kecamatan Mertoyudan dengan pembina upacara Eko Prasetyo, Kecamatan Salaman Muh Rofi`, Kecamatan Ngluwar Suradi, Kecamatan Srumbung Khairuddin Jauhary,? Kecamatan Secang Mudiyono, Kecamatan Kaliangkrik Imam Slamet, Kecamatan Kajoran Slamet Fauzi, Kecamatan Candimulyo Agus Miswanto, dan Kecamatan Tempuran Muhammad Tohirin.
"Selama ini senantiasa berusaha menampilkan Islam sebagai agama yang mampu mencerahkan sekaligus mampu menggerakkan menuju suatu kebaikan," kata dia saat memimpin upacara peringatan Milad Ke-109 Muhammadiyah di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Upacara peringatan Milad Ke-109 Muhammadiyah tingkat Kabupaten Magelang dilaksanakan secara serentak di 16 lokasi di daerah itu, sedangkan Jumari memimpin upacara di Lapangan Pemda Kabupaten Magelang di Kecamatan Muntilan.
Ia mengatakan berbagai amal usaha Muhammadiyah di daerah itu, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
"Muhammadiyah terus berupaya menggerakkan kehidupan umat dan masyarakat menjadi pribadi yang memiliki akhlaq yang baik, memiliki peradaban yang baik, serta memiliki kepedulian sosial," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Pada kesempatan itu, ia menggajak seluruh umat dan masyarakat membangun pergaulan dan hubungan sosial secara beradab, santun, dan cerdas.
Terkait dengan kehidupan politik, ujarnya, warga Muhammadiyah di daerah itu diingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
"Perbedaan pandangan dan pilihan jangan sampai mengakibatkan adanya perpecahan di antara sesama. Perlu senantiasa ditumbuhkan sikap saling menghormati dan menghargai agar silaturahim serta persaudaraan selalu terjaga," ucapnya.
Berbagai lokasi upacara peringatan itu, antara lain di Kecamatan Mungkid dengan pembina upacara Bambang Surendro, Kecamatan Dukun Muhammad Nasirudin, Kecamatan Salam Adjhadri Puruhito, Kecamatan Borobudur Zanuar Efendi, Kecamatan Bandongan Sulaiman Affandi, Kecamatan Sawangan Abdul Malik.
Selain itu, di Kecamatan Mertoyudan dengan pembina upacara Eko Prasetyo, Kecamatan Salaman Muh Rofi`, Kecamatan Ngluwar Suradi, Kecamatan Srumbung Khairuddin Jauhary,? Kecamatan Secang Mudiyono, Kecamatan Kaliangkrik Imam Slamet, Kecamatan Kajoran Slamet Fauzi, Kecamatan Candimulyo Agus Miswanto, dan Kecamatan Tempuran Muhammad Tohirin.