Semarang (Antaranews Jateng) - Bangsawan asal Malaysia siap menggelar Gebyar Idul Adha di Kadilangu, Kabupaten Demak, pada pekan depan pascakeluarnya izin rekomendasi kegiatan dari kepolisian setempat dengan nomor Rek/17/VIII/2018/Sek Dmk Kota.

Pengelola Yayasan Raja Sakti At Thomim Sunan Kalijaga Malaysia di Indonesia, Raja Mohamad Amin di Semarang, Sabtu, mengatakan bahwa untuk mengawali rangkaian kegiatan Gebyar Idul Adha tersebut Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulia Datu Raja Wahab direncanakan akan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Irjen Condro Kirono, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Bupati Demak M Natsir.

Menurut dia, pertemuan yang akan dilaksanakan di Semarang, Minggu (19/8) tersebut sebagai upaya menjalin tali silaturahim antara kedua belah pihak sekaligus penyerahan bantuan hewan kurban secara simbolis.

"Besok siang Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulia Datu Raja Wahab akan hadir di Semarang dan bertemu dengan Wali Kota dan Bupati Demak. Ini menjadi rangkaian kegiatan Gebyar Idul Adha di Demak mendatang," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Raja Amin ingin meluruskan sejumlah informasi dan pemberitaan yang dinilainya sama sekali tidak benar, tapi telah beredar di masyarakat setempat.

"Ada yang bilang, kami bukan keluarga kerajaan, bahkan kriminal. Sama sekali tak benar, (pada acara di Kadilangu, Demak) kami hanya ingin berbuat sosial dan kebetulan di Demak ada kerabat kami. Kami ingin menjalin silaturahim saja," katanya.

Ketua Panitia Gebyar Idul Adha di Kadilangu Demak, Kristiawan Saputra, menjelaskan kegiatan akan diselenggarakan di area parkir bus wisata Kadilangu Demak.

Kegiatan terbagi menjadi dua tahap, acara pada pagi hari dimulai pada pukul 08.00 WIB, sedangkan pada malam harinya dilakukan pembagian hadiah kejutan bagi masyarakat dengan hadiah utamanya berupa 20 unit sepeda motor.

Seperti diwartakan, Keluarga Yayasan Raja Sakti At-Thomim Sunan Kalijaga Malaysia menyumbangkan 22 ekor sapi kurban.

Empat ekor sapi kurban diserahkan pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, sedangkan 18 ekor lainnya diserahkan kepada Yayasan Raja Sakti At-Thomim Sunan Kalijaga Malaysia yang ada di Kadilangu Demak dan selanjutnya dibagikan pada masyarakat setempat.

Kegiatan serupa juga sudah dilakukan di wilayah Gowa, Tidore dan Aceh, sedangkan untuk tahun ini dipilih Kabupaten Demak.

Kabupaten Demak dipilih karena masih ada hubungan kekerabatan kesultanan sehingga dengan jalinan kekerabatan yang dimiliki, pihaknya merasa perlu adanya rasa saling berbagi.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024