Batang (Antaranews Jateng) - PT Waskita Karya selaku pengembang proyek pembangunan jalan tol Batang-Pemalang menargetkan pengerjakan kontruksi jalan bebas hambatan sepanjang 39,2 kilometer itu selesai November 2018.
Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Waskita Karya Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Aminudin di Batang, Jumat, mengatakan bahwa progress konstruksi tol Pemalang-Batang mulai dari Desa Sewaka Kabupaten Pemalang hingga Desa Pasekaran, Kabupaten Batang sudah mencapai 86 persen sehingga pada November 2018 ditarget sudah selesai.
"Proses pengerjaan konstruksi tol ruas Pemalang-Batang kini sudah mendekati tahap akhir (finishing) sehingga pada akhir November mendatang bisa selesai secara keseluruhan," katanya.
Ia yang didampingi Humas PT Waskita Karya Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Paket IV, Misbachul Huda mengatakan untuk pekerjaan paket II Sewaka-Gandulan Kabupaten Pemalang sudah selesai 100 persen dan bisa dioperasionalkan pada September 2018.
Berbagai fasilitas pendukung, kata dia, seperti gerbang tol yang sudah uji layak operasi dan rambu-rambu lalu lintas juga telah terpasang.
"Oleh karena, tidak benar jika target pengerjakan tol PBTR mundur. Saat ini tinggal menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo mulai dari Brebes Exit (Brexit) ke jalu tol Gandulan," katanya.
Menurut dia, untuk paket IV mulai dari Pekajangan Kabupaten Pekalongan hingga Desa Pasekaran Kabupaten Batang juga sudah selesai pengerjaan pengerasan jalan dengan rigid dan hanya menyisakan akses jalan saja.
"Ada yang belum pengerasan jalan sekitar 40 persen pada paket III mulai dari Desa Cibiyuk Kabupaten Pemalang hingga Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Itu sifatnya spot-spot atau titik-titik tertentu saja," katanya.
Ia menambahkan saat ini proses konstruksi tol Pemalang-Batang sedang terus dikerjakan sehingga pada November 2018 sudah selesai dan pada Desember mendatang sudah dapat dilalui kendaraan pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Waskita Karya Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Aminudin di Batang, Jumat, mengatakan bahwa progress konstruksi tol Pemalang-Batang mulai dari Desa Sewaka Kabupaten Pemalang hingga Desa Pasekaran, Kabupaten Batang sudah mencapai 86 persen sehingga pada November 2018 ditarget sudah selesai.
"Proses pengerjaan konstruksi tol ruas Pemalang-Batang kini sudah mendekati tahap akhir (finishing) sehingga pada akhir November mendatang bisa selesai secara keseluruhan," katanya.
Ia yang didampingi Humas PT Waskita Karya Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Paket IV, Misbachul Huda mengatakan untuk pekerjaan paket II Sewaka-Gandulan Kabupaten Pemalang sudah selesai 100 persen dan bisa dioperasionalkan pada September 2018.
Berbagai fasilitas pendukung, kata dia, seperti gerbang tol yang sudah uji layak operasi dan rambu-rambu lalu lintas juga telah terpasang.
"Oleh karena, tidak benar jika target pengerjakan tol PBTR mundur. Saat ini tinggal menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo mulai dari Brebes Exit (Brexit) ke jalu tol Gandulan," katanya.
Menurut dia, untuk paket IV mulai dari Pekajangan Kabupaten Pekalongan hingga Desa Pasekaran Kabupaten Batang juga sudah selesai pengerjaan pengerasan jalan dengan rigid dan hanya menyisakan akses jalan saja.
"Ada yang belum pengerasan jalan sekitar 40 persen pada paket III mulai dari Desa Cibiyuk Kabupaten Pemalang hingga Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Itu sifatnya spot-spot atau titik-titik tertentu saja," katanya.
Ia menambahkan saat ini proses konstruksi tol Pemalang-Batang sedang terus dikerjakan sehingga pada November 2018 sudah selesai dan pada Desember mendatang sudah dapat dilalui kendaraan pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.