Solo (Antaranews Jateng) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Jawa Tengah menyatakan, sebagian pelaku UMKM belum mengoptimalkan internet untuk memasarkan produk mereka mengingat masih banyak yang kurang melek teknologi.

"Oleh karena itu, kami mendorong para pelaku UMKM bisa melek teknologi agar dapat mengembangkan usaha milik mereka," kata Kepala Bidang Bina Usaha dan Pemasaran Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Julie Emmylia di Solo, Rabu.

Ia mengatakan dengan memanfaatkan teknologi internet, akan banyak manfaat yang bisa diperoleh khususnya dalam pengembangan pasar dari produk yang mereka hasilkan.?

"Itulah mengapa kami mendorong para pelaku UMKM untuk dapat melek teknologi. Ini selalu kami sampaikan melalui pembinaan yang kami lakukan. " katanya.

Menurut dia, berdasarkan data terakhir tahun 2016 jumlah UMKM di seluruh Jawa Tengah mencapai sekitar 4,17 juta UMKM. Dari total tersebut, jumlah UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah mencapai 136.207 UMKM.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menargetkan 8 juta pelaku UMKM sudah menerapkan "go online" pada tahun 2019.

 "Ini sesuai dengan arahan Presiden, targetnya 8 juta UMKM tersebut. Kalau saat ini realisasinya baru 4 juta UMKM yang sudah melakukan pemasaran secara `online`," kata Asisten Deputi Pemasaran Kemenkop dan UKM RI Heru Stiati.

Ia berharap di era milenial seperti saat ini UMKM bisa secara bertahap memanfaatkan fasilitas digital. Ia mengatakan berawal dari telepon seluler pintar, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan aplikasi whatsapp dan media sosial lain seperti twitter dan facebook yang memiliki pengikut untuk memasarkan produk mereka.?

Terkait hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Nur Haryani mengatakan dari sekitar 3.000 UMKM yang ada di Solo sudah lebih dari 50 persen yang menerapkan digitalisasi dalam hal pemasaran.

"Harapannya yang belum segera menyusul. Untuk merealisasikannya yang penting ada pendampingan dari pemerintah," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024