Purwokerto (Antaranews Jateng) - Sebanyak 20 bank/perbankan di wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto siap melayani penukaran kartu ATM/debet biasa menjadi kartu ATM/debet berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), kata Detasir Kepala KPw BI Purwokerto Rini A.W. Hartanti.

     "Mereka akan terlibat dalam kegiatan 'launching' (peluncuran) dan Kampanye GPN yang akan kami gelar pada tanggal 19 Agustus 2018 di Alun-Alun Purwokerto," kata Rini A.W. Hartanti saat konferensi pers yang digelar usai Sosialisasi Gerbang Pembayaran Nasional di Graha Satria, Sekretariat Daerah Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin sore.

    Rini A.W. Hartantimengatakan 20 bank/perbankan tersebut terdiri atas BCA, BNI, BNI Syariah, BPD Jateng, BRI, BRI Syariah, BTN, CIMB Niaga, KEB Hana, Mandiri, Mandiri Syariah, Mandiri Taspen, Maspion Bank, Maybank, Muamalat, Panin, Sinarmas, Sinarmas Syariah, Woori Saudara, dan Danamon.

     Setelah peluncuran dan Kampanye GPN, kegiatan akan dilanjutkan dengan pekan penukaran kartu yang digelar pada tanggal 20 s.d. 27 Agustus dan masing-masing bank telah menyiapkan sejumlah kartu untuk melayani nasabahnya.

     Menurut Rini A.W. Hartanti, selama pekan penukaran kartu, nasabah dapat menukarkan kartunya di berbagai lokasi yang telah ditentukan atau di kantor cabang masing-masing perbankan.

     "Mengacu kepada milestone GPN yang telah disusun, Bank Indonesia menargetkan pada tahun 2018 terlaksana percepatan fase acceptance (penerimaan). Di akhir Desember 2018 paling tidak 30 persen masyarakat Indonesia aware dengan kartu GPN," kata Rini A.W. Hartanti.

     Selanjutnya, di akhir Desember 2019 sebanyak 100 persen masyarakat sudah sadar (aware) dengan GPN dan pada tanggal 1 Januari 2022, sudah 100 persen masyarakat memiliki dan menggunakan kartu berlogo nasional. Dalam hal ini, paling sedikit satu kartu ATM/debet berlogo nasional untuk masing-masing nasabah.
 
     "Dengan demikian, pada akhirnya kebijakan GPN yang telah dikomunikasikan oleh BI dan stakeholder telah menjadi bagian dari setiap aktivitas masyarakat. Tentunya hal ini juga dapat terlaksana sesuai dengan milestone jika seluruh pihak yang berkaitan dapat saling sinergi," kata Rini A.W. Hartanti.

     Sementara itu, Penjabat Bupati Banyumas Budi Wibowo meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Banyumas untuk meneruskan informasi yang mereka peroleh terkait dengan GPN kepada semua pegawai di OPD-nya.

     "Kemudian diharapkan proaktif. Artinya, kita harus proaktif terhadap apa yang menjadi perintah atau instruksi dari Bapak Presiden sehingga target akhir 2019, sedapat mungkin Banyumas sudah mencapai 100 persen karena (kartu berlogo GPN) banyak manfaatnya," kata Budi Wibowo.

Pewarta : Sumarwoto
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024