Kudus (Antaranews Jateng) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menemukan seekor sapi dalam kondisi tidak sehat di pasar hewan ketika dilakukan pemeriksaan hewan ternak menjelang Hari Kurban, Senin.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyo di Kudus, membenarkan adanya satu ekor sapi yang tidak sehat di Pasar Ternak Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

Untuk memastikan penyakit yang diderita sapi tersebut, kata dia, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Apakah sakitnya karena serangan penyakit tertentu dan patut diwaspadai atau hanya sekadar kelelahan karena menempuh perjalanan jauh," ujarnya.

Melalui pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan masyarakat yang hendak membeli hewan ternak mendapatkan kepastian soal kondisi kesehatannya sebelum dijadikan hewan kurban.

Ia menganggap hal itu merupakan bagian dari tugas pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada konsumen karena mendapatkan jaminan hewan ternak yang dijual di pasar dipastikan dalam kondisi sehat.

Meski demikian, dia meminta, masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban.

Pengawasan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha, katanya, akan diintensifkan guna meminimalkan kemungkinan adanya peredaran hewan kurban yang mengidap penyakit yang membahayakan.?

"Kami juga melakukan pembinaan kepada para pedagang hewan ternak di Kudus untuk menjual hewan kurban yang benar-benar sehat dan layak dijadikan hewan kurban," ujarnya.

Petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak dari Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Anton Cahyono menambahkan sapi yang dalam kondisi sakit tersebut memang mengalami demam, namun untuk memastikan ada tidaknya penyakit perlu pemeriksaan lebih lanjut.

Dimungkinkan, lanjut dia, sapi tersebut kecapaian karena telah menempuh perjalanan jauh.

Sapi tersebut, katanya, tidak layak dijual atau dijadikan hewan kurban karena sedang sakit dan tidak mampu berdiri.

"Jika ingin membeli hewan kurban, carilah hewan ternak yang sehat, mampu berdiri dengan baik dan bisa berjalan," ujarnya.

Salah seorang penjual kambing Waik Supirman mengakui semua hewan ternak yang dijual dalam kondisi sehat.

Hal itu, kata dia, dibuktikan dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan hari ini (13/8) semuanya dinyatakan sehat.

"Saya justru senang ada pemeriksaan kesehatan hewan karena konsumen juga semakin percaya bahwa hewan ternak yang dijual dalam kondisi sehat dan layak dijual," ujarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024