Solo (Antaranews jateng) -  Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Surakarta memberangkatkan 11 sukarelawan untuk membantu penanganan korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin.
     
Mereka terdiri atas dua dokter, satu apoteker, tiga perawat, tiga rescuer, dan dua lainnya physocological support program (PSP). Mereka bergabung dengan lainnya untuk membantu para korban gempa di Lombok. 

 "Kami sudah berkoordinasi dengan PMI Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, terkait pengiriman bantuan sukarelawan, juga membawa obat-obatan untuk korban gempa di Lombok," kata Sekretaris PMI Cabang Surakarta Sumartono Hadinoto di Solo, Senin.
 
Gempa 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok pada Minggu (5/8), pukul 18.46 WIB. Gempa selain merusak bangunan rumah, infrastruktur, juga mengakibatkan puluhan korban meninggal dunia.
   
Ia menjelaskan bahwa pihaknya harus terlebih dahulu meminta izin PMI Pusat. Hal demikian sama ketika pihaknya membantu penanganan pascagempa dan tsunami di Aceh, beberapa tahun lalu. 
     
PMI Surakarta telah memberangkatkan dua armada terdiri atas satu ambulans dan satu unit lainnya untuk operasional bersama 11 sukarelawan, termasuk tim medis.

Dia mengatakan sukarelawan tersebut selain memberikan bantuan penanganan medis, di lokasi bencana, juga memberikan laporan kepada PMI Surakarta, terkait dengan kekurangan keperluan mereka di lokai bencana supaya dapat segera dikirim dari Solo.



 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024