Batang (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang optimistis tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 meningkat 77,5 persen dibanding Pemilihan Gubernur Jateng 2018 yang 68 persen, kata Ketua KPU setempat Adi Pranoto.

"Kami optimistis tingkat partisipasi akan naik, dengan pertimbangan jumlah kontestan pileg lebih banyak sedang pilpres karena faktor kepopularitasan calon presiden," katanya pada kegiatan Forum Group Diskusi Evaluasi Penyelanggaraan Pilgub Jateng 2018 di Batang, Senin.
    
Menurut dia, dengan popularitas calon presiden dan banyaknya kontestan calon legislatif yang turun ke bawah akan memengaruhi minat masyarakat untuk menentukan pilihannya pada pesta demokrasi 2019.
    
"Partisipasi naik karena dalam pileg kontestanya banyak sesuai dengan jumlah kursi di DPRD yang masing-masing daerah pemilihan (dapil) sehingga banyak kontestan caleg yang mengajak untuk menggunakan hak pilihnya," katanya.
    
Ia mengatakan kesuksesan penyelangaraan Pilgub 2018 tidak lepas adanya kerja sama dan peran partisipasi aktif lembaga pemerintahan dan organisasi kemasyrakatan yang menyosialisasikan kegiatan pesta demokrasi tersebut.
    
"Pelaksanaan Pilgub 2018 bisa terselenggara dengan baik, aman, dan lancar. Kesuksesan ini bukan semata-mata kerja penyelenggaraa pemilu tetapi juga dari seluruh komponen masyarakat sesuai peranya masing-masing," katanya.
    
Tingkat partisipasi Pilgub 2018 yang masih rendah, kata dia, selain faktor letak geografis yang luas dan calon yang hanya dua peserta tidak mampu menyambangi masyarakat secara menyeluruh.
    
"Tingkat partisipasi pilgub yang kurang dari 70 persen itu masih kami nilai realistis.Yang pasti ada faktor-faktor tertentu mengenai tingkat partisipasi masyarakat yang tentunya ini menjadi catatan bagi kami untuk lebih baik lagi," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024