Purwokerto (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas telah menyalurkan bantuan air bersih pada tujuh kecamatan yang terdampak kemarau.
"Hingga Minggu (5/8) kami sudah meyalurkan air bersih ke tujuh kecamatan yang ada di Banyumas," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Widodo di Purwokerto, Senin.
Kecamatan dimaksud antara lain Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok dan Purwojati.
Jumlah air bersih yang sudah disalurkan sekitar 131 tanki.
"Tanki-tanki air bersih tersebut rata-rata berkapasitas 4.000 dan 5.000 liter," katanya.
Dia juga berpesan kepada pihak terkait untuk segera melaporkan kepada BPBD Banyumas apabila ada informasi terkait desa-desa yang terdampak kemarau dan memerlukan bantuan.
"Pesan kami bagi desa-desa yang sudah terdampak musim kemarau untuk segera menginformasikan ke BPBD dan nantinya akan segera kami tindak lanjuti," katanya.
BPBD Banyumas juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengelola sumber daya air yang ada dengan baik.
"Gunakan air bersih secara bijak, kelola sumber air yang ada dengan baik," katanya.
Dia juga mengingatkan kepada desa-desa yang memiliki kawasan hutan atau lahan untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan
"Pada musim kemarau ini, masyarakat juga harus berhati-hati terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
"Hingga Minggu (5/8) kami sudah meyalurkan air bersih ke tujuh kecamatan yang ada di Banyumas," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas, Prasetyo Budi Widodo di Purwokerto, Senin.
Kecamatan dimaksud antara lain Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok dan Purwojati.
Jumlah air bersih yang sudah disalurkan sekitar 131 tanki.
"Tanki-tanki air bersih tersebut rata-rata berkapasitas 4.000 dan 5.000 liter," katanya.
Dia juga berpesan kepada pihak terkait untuk segera melaporkan kepada BPBD Banyumas apabila ada informasi terkait desa-desa yang terdampak kemarau dan memerlukan bantuan.
"Pesan kami bagi desa-desa yang sudah terdampak musim kemarau untuk segera menginformasikan ke BPBD dan nantinya akan segera kami tindak lanjuti," katanya.
BPBD Banyumas juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengelola sumber daya air yang ada dengan baik.
"Gunakan air bersih secara bijak, kelola sumber air yang ada dengan baik," katanya.
Dia juga mengingatkan kepada desa-desa yang memiliki kawasan hutan atau lahan untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan
"Pada musim kemarau ini, masyarakat juga harus berhati-hati terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.