Boyolali (Antaranews Jateng) - Jumlah calon haji (calhaj) asal Embarkasi Surakarta, Jawa Tengah yang meninggal dunia baik saat di Tanah Air maupun di tanah Suci hingga pemberangkatan kelompok terbang (kloter) 67 asal Jepara ini, tercatat sebanyak 10 orang.
Berdasarkan data yang diterima sistim Komputerisasi haji terpadu di Embarkasi Surakarta, calhaj yang meninggal di Arab Saudi sebanyak sembilan orang dan satu orang di Tanah Air sehingga totalnya 10 orang, kata Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir di Boyolali, Senin.
Menurutnya data terakhir yang dilaporkan calhaj meninggal dunia, yakni Busari Kasihan Nazib (63) warga Rejosari RT 02 RW 01 Lebo Grinsing Kabupaten Batang tergabung kloter empat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, pada Sabtu (4/8), karena sakit "cardiovascular diseases". Dan, jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Shara`e Mekkah.
Ia menyebutkan calhaj yang masih dirawat di rumah sakit hingga sekarang ada tiga orang, yakni Mulyoto Cokro Pawiro (52) asal Boyolali tergabung kloter 51, Sudarsini Darsuki Tirto Kliwon (58) asal Pati, dan Rusmini Kasmo Widjojo (63) asal Kota Semarang, keduanya tergabung kloter 69.
"Calhaj Mulyoto dirawat di RSU Dr Moewardi Solo,Sudarsini diRS TNI Angkatan Udara, dan Rusmini di Poliklinik Embarkasi Surakarat di asrama haji Donohudan," katanya.
Menurut dia, calhaj yang dirujuk di rumah sakit karena sakit dapat diberangkatkan ke Tanah Suci dengan kloter berikutnya jika mereka sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawat.
PPIH Embarksi Surakarta pada Senin ini, kata dia memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) tiga kloter ke Tanah Suci, yakni ?67 asal Kabupaten Jepara, kemudian 68 asal Jepara dan Kota Semarang, serta 69 asal Kota Semarang.
Rombongan JCH kloter 67 diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 08.35 WIB, kemudian disusul kloter 68 dijadwalkan sekitar pukul 10.35 WIB, dan kloter 69 pukul 13.45 WIB.
"Kami sudah memberangkatkan JCH 66 kloter dengan total jamaah, 23.133 orang, sedangkan rombongan kloter 67 ?dengan sebanyak 3590 orang sedang persiapan take off menuju Jedah Arab Saudi," terangnya.
Berdasarkan data yang diterima sistim Komputerisasi haji terpadu di Embarkasi Surakarta, calhaj yang meninggal di Arab Saudi sebanyak sembilan orang dan satu orang di Tanah Air sehingga totalnya 10 orang, kata Kepala Sub Bagian Humas Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir di Boyolali, Senin.
Menurutnya data terakhir yang dilaporkan calhaj meninggal dunia, yakni Busari Kasihan Nazib (63) warga Rejosari RT 02 RW 01 Lebo Grinsing Kabupaten Batang tergabung kloter empat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, pada Sabtu (4/8), karena sakit "cardiovascular diseases". Dan, jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Shara`e Mekkah.
Ia menyebutkan calhaj yang masih dirawat di rumah sakit hingga sekarang ada tiga orang, yakni Mulyoto Cokro Pawiro (52) asal Boyolali tergabung kloter 51, Sudarsini Darsuki Tirto Kliwon (58) asal Pati, dan Rusmini Kasmo Widjojo (63) asal Kota Semarang, keduanya tergabung kloter 69.
"Calhaj Mulyoto dirawat di RSU Dr Moewardi Solo,Sudarsini diRS TNI Angkatan Udara, dan Rusmini di Poliklinik Embarkasi Surakarat di asrama haji Donohudan," katanya.
Menurut dia, calhaj yang dirujuk di rumah sakit karena sakit dapat diberangkatkan ke Tanah Suci dengan kloter berikutnya jika mereka sudah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawat.
PPIH Embarksi Surakarta pada Senin ini, kata dia memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) tiga kloter ke Tanah Suci, yakni ?67 asal Kabupaten Jepara, kemudian 68 asal Jepara dan Kota Semarang, serta 69 asal Kota Semarang.
Rombongan JCH kloter 67 diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 08.35 WIB, kemudian disusul kloter 68 dijadwalkan sekitar pukul 10.35 WIB, dan kloter 69 pukul 13.45 WIB.
"Kami sudah memberangkatkan JCH 66 kloter dengan total jamaah, 23.133 orang, sedangkan rombongan kloter 67 ?dengan sebanyak 3590 orang sedang persiapan take off menuju Jedah Arab Saudi," terangnya.