Jumlah turis asing yang belajar K-pop semakin bertanbah

Minggu, 5 Agustus 2018 11:36 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Jumlah turis asing yang berkunjung ke Korea Selatan untuk belajar K-pop semakin bertambah, mereka membayar biaya hingga 10 juta won (8900 dolar AS) per bulan demi mendalami K-pop.

Menurut Maeil Business Newspaper, agensi Rainbowbridge World (RBW) yang menaungi grup MAMAMOO, berhasil menarik minat 30 siswa pada 2015 untuk mengikuti program "RBW K-POP Educational Training Program (Dream Withus).

Angka itu berlipat ganda pada 2017, dengan jumlah 60 murid, dan diperkirakan akan bertambah jadi 200 tahun ini.

"Sebagian besar siswa berusia 15-23 tahun," kata RBW pada media itu. "Mereka bisa memilih kursus sepekan atau program dua pekan yang termasuk akomodasi dengan biaya 1,5-2 juta won."

Sebagian murid mengikuti kursus tertentu sebelum kembali ke negara asalnya untuk kemudian debut sebagai penampil. Kursus tersebut meliputi kontrak dengan agen yang memakan biaya 10 juta won.

Selama kursus, para turis asing ini belajar cara menyanyi, koreografi dan bergaya a la K-pop.

Banyak juga yang memilih belajar di Gloobal K Center alias Hallyu Training Center di Paju, provinsi Gyonggi. 

45 persen murid di pusat itu adalah turis dari China dan 20 persen berasal dari Asia Tenggara, sementara 15 persen adalah orang Jepang, demikian Korea Times.

Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

RI tuan rumah "Interhash 2026", incar 5.000 turis dari 50 negara

11 March 2024 17:31 Wib

14 juta kendaraan turis Natal dan Tahun Baru diprediksi masuk Solo

17 December 2023 15:50 Wib

Jasa Raharja ajak turis mancanegara di Bali disiplin berlalu lintas

11 August 2023 13:17 Wib

Jelang perayaan Waisak, Kementerian PUPR siapkan Sarhunta Borobudur bagi turis

15 May 2022 13:20 Wib, 2022

Wakil Ketua MPR: Turis domestik jadi andalan destinasi wisata

15 April 2022 18:50 Wib, 2022
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 10 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib