Purbalingga (Antaranews Jateng) - Ratusan mahasiswa dari 40 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia melaksanakan kuliah kerja nyata di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, 3 Agustus-6 September 2018.
Peserta KKN yang mencapai 684 mahasiswa dengan mengusung tema "Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah (KKNMu) untuk Negeri" itu diterima Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Jumat sore.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan selamat datang karena sebagian besar mahasiswa peserta KKNMu baru pertama kali menginjakkan kakinya di Purbalingga.
Oleh karena itu, dia memperkenalkan beberapa potensi yang dimiliki Kabupaten Purbalingga, salah satunya pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman dilakukan oleh Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu. Jenderal Besar Soedirman dilahirkan di Purbalingga.
Ia mengatakan Purbalingga juga dikenal sebagai penghasil bulu mata dan rambut palsu terbesar kedua di dunia.
Ia mengatakan bagi mahasiswi yang membutuhkan bulu mata atau rambut palsu, dapat membelinya di Purbalingga.
"Purbalingga juga terkenal dengan industri knalpot yang berlokasi di Dusun Sayangan," katanya.
Dia mengharapkan setelah mahasiswa menyelesaikan KKNMu dapat turut mengenalkan potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Purbalingga.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Suwarno mengatakan UMP berkesempatan menjadi tuan rumah KKNMu Ke-5.
"Dipilihnya Purbalingga sebagai lokasi KKNMu, salah satunya karena UMP sudah lama menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam rangka pelaksanaan KKN, sehingga kami coba untuk KKNMu ini juga dilaksanakan di Purbalingga," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut mempererat kerja sama antara UMP dan Pemkab Purbalingga.
Bahkan, saat penarikan mahasiswa yang telah melaksanakan KKNMu, lanjut dia, 40 PTM yang mengikuti kegiatan tersebut akan menjalin kerja sama dengan Pemkab Purbalingga.
Peserta KKN yang mencapai 684 mahasiswa dengan mengusung tema "Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah (KKNMu) untuk Negeri" itu diterima Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Pendopo Dipokusumo, Kabupaten Purbalingga, Jumat sore.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan selamat datang karena sebagian besar mahasiswa peserta KKNMu baru pertama kali menginjakkan kakinya di Purbalingga.
Oleh karena itu, dia memperkenalkan beberapa potensi yang dimiliki Kabupaten Purbalingga, salah satunya pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman dilakukan oleh Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu. Jenderal Besar Soedirman dilahirkan di Purbalingga.
Ia mengatakan Purbalingga juga dikenal sebagai penghasil bulu mata dan rambut palsu terbesar kedua di dunia.
Ia mengatakan bagi mahasiswi yang membutuhkan bulu mata atau rambut palsu, dapat membelinya di Purbalingga.
"Purbalingga juga terkenal dengan industri knalpot yang berlokasi di Dusun Sayangan," katanya.
Dia mengharapkan setelah mahasiswa menyelesaikan KKNMu dapat turut mengenalkan potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Purbalingga.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Suwarno mengatakan UMP berkesempatan menjadi tuan rumah KKNMu Ke-5.
"Dipilihnya Purbalingga sebagai lokasi KKNMu, salah satunya karena UMP sudah lama menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam rangka pelaksanaan KKN, sehingga kami coba untuk KKNMu ini juga dilaksanakan di Purbalingga," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut mempererat kerja sama antara UMP dan Pemkab Purbalingga.
Bahkan, saat penarikan mahasiswa yang telah melaksanakan KKNMu, lanjut dia, 40 PTM yang mengikuti kegiatan tersebut akan menjalin kerja sama dengan Pemkab Purbalingga.