Semarang (Antaranews Jateng) - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menyebutkan Dieng Culture Festival yang digelar untuk kesembilan kali mempertemukan pelaku kreatif wisata se-Indonesia.

"Dieng Culture Festival bukan semata mengenalkan potensi wisata dataran tinggi Dieng, melainkam juga sebagai ajang pertemuan pelaku kreatif," kata Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Jateng Ida Bagus Ketut Alamsyah di Semarang, Kamis.

Diakuinya, kawasan dataran tinggi Dieng memiliki warisan kebudayaan yang tinggi, seperti peninggalan sejarah berupa ragam candi berikut artefak yang menunjukkan pusat kebudayaan pada perabadan masa lalu di kawasan itu.

Pergelaran Dieng Culture Festival, kata dia, sudah masuk dalam 100 agenda tahunan yang ada di Indonesia dengan beragam agenda yang menyemarakkannya, seperti Aksi Dieng Bersih, festival caping dan bunga, serta pameran UMKM.

"Ini merupakan kesempatan mempertemukan para pelaku ekonomi usaha kecil pedesaan di sekitar dataran tinggi Dieng dan mempromosikan beragam produk UMKM yang diinisiasi masyarakat sekitar kawasan wisata itu," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, Dieng Culture Festival juga diselenggarakan oleh elemen masyarakat sekitar, yakni Komunitas Dieng Pandawa, sebuah kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Desa Dieng Kulon, Banjarnegara, Jateng.

Artinya, kata dia, pergelaran tersebut merupakan ajang mengenalkan potensi wisata, sekaligus sebagai tempat belajar dan mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif di bidang pariwisata dari seluruh Indonesia.

Pada Dieng Culture Festival 9, kata dia, diawali dengan Festival Jazz Atas Awan dan festival kembang api yang digelar 3 Agustus 2018, kemudian dibuka Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

"Pembukaan Dieng Culture Festival 9 pada 4 Agustus 2018 akan dimeriahkan dengan festival tumpeng, kirab budaya, dan sendratari rambut gimbal, Senandung Negeri Atas Awan, serta festival lampion," katanya.

Kemudian, kata dia, pada Minggu (5/8) akan diadakan jamasan rambut gimbal dan prosesi ruwatan cukur gimbal yang diperkirakan akan dipenuhi oleh ratusan ribu wisatawan yang akan menyaksikan prosesi tersebut.

"Magnet wisatawan akan mencapai puncaknya pada prosesi ruwatan cukur rambut gimbal yang diawali dengan jamasan. Puncak prosesinya diselenggarakan di Kompleks Candi Arjuna," jelas Alamsyah.

Pelaksanaan Dieng Culture Festival 9, kata dia, melibatkan seluruh masyarakat Dieng yang berada di kawasan Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang, sebagaimana pelaksanaan even serupa sebelumnya.

Alamsyah mengingatkan wisatawan yang berkeinginan menyaksikan Dieng Culture Festival 9, terutama pemesan tiket melalui "online" agar berhati-hati dengan promo abal-anal terkait penyelenggaraan even tersebut.

"Lebih baik langsung menghubungi panitia melalui `website` resmi di `www.diengpandawa.com` atau `www.dieng.id`. Sejumlah wisatawan dari Jakarta sempat tertipu dengan biro wisata abal-abal," wantinya. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024