Boyolali (Antaranews Jateng) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surakarta menerapkan 100 persen pemeriksaan biometrik pada jamaah calon haji yang tergabung dalam  Kelompok Terbang (Kloter) 13 asal Kabupaten Brebes, yang diberangkatkan dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jumat 

Pada Kloter 1 dan 2, pemeriksaan yang menggunakan alat biometrik baru bisa 50-90 persen, tetapi mulai Kloter 3 hingga 13 sudah mencapai 100 persen, kata Kepala Subbag Humas PPIH Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, di sela pemberangkatan Kloter 13 asal Brebes, di Asrma Haji Donohudan Boyolali, Jumat.

"Jamaah calon haji Kloter Pertama asal Tegal, pelayanan penerapan pemeriksaan alat biometrik baru dilakukan sekitar 50 persen sehingga mereka harus mengulang kembali setibanya di bandara di Madinah Arab Saudi," kata Afief Mundzir.

Namun, jamaah calon haji Kloter 2 pemeriksaan sudah mencapai 90 persen dan mulai kloter ketiga hingga 13 ini, sudah 100 persen sehingga semua jamaah yang akan diberangkatkan sudah memenuhi syarat pemeriksaan.

"Pemeriksaan alat biometrik sesuai kesepakatan dengan pihak Pemerintah Arab Saudi. Setiap kloternya, minimal sekitar 90 persen yang sudah melakukan pemeriksaan biometrik dan mereka baru diizinkan masuk. Jika di bawah itu, harus diulang kembali," kata  Afief Mundzir.

PPIH Embarkasi Surakarta sebelumnya menargetkan penerapan pemeriksaan dengan menggunakan alat biometrik dengan kesesuaian retina mata dan sidik jari kepada jamaah calon haji  minimal Kloter 4 sudah bisa mencapai 100 persen.

Menurut dia, Embarkasi Surakarta dijadikan tempat percontohan penerapan pemeriksaan biometrik atau identitas diri jamaah calon haji dengan kesesuaian retina mata dan sidik jari penyelenggaraan haji di Indonesia. 

Menurut dia, dari 12 Embarkasi di Indonesia, tiga yang sudah menerapkan pemeriksan biometrik ini, yakni Surakarta (Solo), Jakarta, dan Surabaya, tetapi Embarkasi Surakarta yang menjadi proyek percontohan. Penyelenggaraan haji tahun sebelumnya pemeriksaan biometrik dilaksanakan di bandara kedatangan di Mekkah dan Jeddah, Arab Saudi, yang banyak memakan waktu karena kendala bahasa. 

PPIH Embarkasi Surakarta hingga Jumat ini sudah menerbangkan sebanyak 13 kloter dengan jumlah sebanyak 4.640 calon haji dari total 34.112 calon haji Jateng dan D.I. Yogyakarta pada penyelenggaraan tahun ini.

Rombongan jamaah calon haji Kloter 13 asal Brebes sebanyak 360 orang telah diterbangkan ke Tanah Suci Melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, sekitar pukul 10.45 WIB.  
   

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024