Solo (Antaranews Jateng) - Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah mulai mendaftar untuk mengisi area istirahat di ruas tol Solo-Sragen, kata Manajer Rest Area Tol Solo-Kertosono Irwansyah Rinaldhi.

"Untuk saat ini baru sekadar 'booking'. Tepatnya mulai dari Ngasem-Sragen hanya ada dua 'rest area', yaitu di km 519 A dan km 519 B," katanya di Solo, Selasa.
     
Ia mengatakan luasan masing-masing area istirahat berbeda-beda, sedangkan kapasitasnya antara 15-20 stan/area.

"Kalau jumlah UKM yang mendaftar saat ini di masing-masing 'rest area' ada sekitar 8-20 UMKM. Sejauh ini yang penting daftar dulu, kami belum menerapkan syarat khusus," katanya.
   
Sesuai dengan aturan, katanya, kapasitas UMKM pada area istirahat paling tidak 30 persen dari total luasan yang ada, sedangkan mengenai asal UMKM, sesuai dengan arahan pemerintah pusat diprioritaskan dari daerah yang menjadi lokasi area istirahat tersebut.

Sebagai contoh, katanya, jika area istirahat berada di Kabupaten Boyolali maka diprioritaskan UMKM asal daerah tersebut yang mengisi tempat itu.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Nur Hayanti mengatakan Pemerintah Kota Surakarta menyambut baik arahan tersebut.

"Kalau secara peluang, Solo sudah punya ikon kuliner dan batik serta ditunjang oleh infrastruktur yang baik. Ini akan menjaring pasar tersendiri," katanya.

Ia mengatakan keberadaan tol membuat masyarakat khususnya yang berasal dari luar kota menjadi lebih mudah dalam menjangkau Kota Solo.

"Pada dasarnya modernisasi ini mempermudah jadi kami menangkap peluang ini dengan mempromosikan produk unggulan asal Kota Solo," katanya.***3***
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024