Batang (Antaranews Jateng) - Perum Badan Urusan Logistik telah menyiapkan sebanyak 11 ribu ton beras premium kemasan renteng (saset) berisi 200 gram seharga Rp2.500 per saset.
   
 Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan Rasiwan di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa produk beras kemasan renteng atau sachet berisi 200 gram ini ini sudah dimulai sepekan lalu.

     "Adapun hasil respons masyarakat kita belum tahu karena sifatnya masih pengenalan. Beras premium kemasan 200 gram ini kami jual sementara pada rumah pangan kita (RPK)," katanya.

     Ia mengatakan saat ini Perum Bulog Subdivre Pekalongan hanya masih sebatas menawarkan beras saset ini pada RPK dan pedagang pasar tradisional untuk dijual pada masyarakat.
   
 "Sementara ini, kami hanya menjualkan saja karenapengemasan beras premium kemasan 200 gram itu dikemas oleh Bulog Divisi Regional Semarang. Nantinya, hasilnya kita evaluasi," katanya.

     Kepala Gudang Bulog Kandeman Kabupaten Batang Imam Seno Aji di Batang mengatakan bahwa rencannanya promosi beras yang dikemas dalam bentuk saset atau renteng ini akan diluncurkan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pada bulan Agustus 2018.
   
 "Kami menargetkan kunjungan ke 59 RPK untuk mengenalkan produk beras premium dengan kemasan saset tersebut. Kami utamakan dulu beras itu pada RPK, kemudian baru dilakukan ke pasar tradisional," katanya.
 
   Adapun tujuan dan sasaran produk beras premium jenis rentengan ini pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah agar mereka bisa menikmati rasa nasi dengan kualitas enak.
 
   "Masyarakat cukup membayar Rp2.500,00 per saset dan mereka akan mendapatkan beras dengan kualitas super itu," katanya. 
   
 Ia menambahkan saat ini pengadaan beras yang dilakukan oleh Gudang Bulog Kandeman sudah mencapai 4.000 ton sehingga diperkirkan mampu menjaga ketahanan pangan hingga lima bulan ke depan atau Desember 2018.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024