Purwokerto (Antaranews Jateng) - Upaya untuk memajukan koperasi bisa dilakukan dengan menggandeng dan menghadirkan layanan digital sebagai bentuk modernisasi koperasi di Tanah Air, kata Koordinator Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman Dr. Suharno, SE, MSi.
     
"Pada era sekarang ini koperasi kita harus terus membiasakan diri dengan melakukan pola pengelolaan yang terus inovatif," katanya di Purwokerto, Jumat.
     
Pasalnya, tantangan teknologi infomasi, kata dia, harus disikapi dengan ide-ide kreatif, aktif, dan inovatif.
     
"Ini adalah peluang dan tantangan untuk melakukan pemuktahiran lewat layanan digital koperasi melalui semua bisnisnya," katanya.
     
Kalau perlu, kata dia, tantangan pengembangan koperasi dengan menjamah unit bisnis lainnya.
     
"Khususnya unit bisnis yang belum dielaborasi dengan membuat koperasi pada semua lini, misalnya developer, pabrik atau industri, pendidikan atau sekolah, jasa-jasa, transportasi baik darat, laut, dan udara, BUMN, BUMD, serta BUMDes dan lain sebagainya," katanya.
     
Dia menambahkan, pemerintah perlu terus meyakinkan ke masyarakat, bahwa koperasi akan dapat memberikan kekuatan dan keuntungan ekonomi bagi siapapun yang terlibat didalam kepemilikannya.
     
"Tidak hanya sebagai konsumen saja, pelaku koperasi dan pemilik dapat berharap memperoleh keuntungan setelah bergabung menjadi anggota koperasi," katanya.
     
Keberhasilan Koperasi sebagai terobosan dalam pemerataan ekonomi, kata dia, karena keuntungan koperasi dibagikan kepada seluruh anggotanya.
     
"Pengembangan koperasi guna meminimalkan monopoli usaha oleh pelaku bisnis skala besar. Bagi pemilik modal terbatas dengan skala-skala usaha kecil dan jenis usaha yang sama dapat berelaborasi lewat wadah koperasi guna meningkatkan skala bisnis dan mengurangi persaingan usaha," katanya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024