Kudus (Antaranews Jateng) - Lomba video pendek yang digelar Polres Kudus, Jawa Tengah, dengan tema "Polisi Sahabatku" cukup diminati masyarakat, mengingat jumlah peserta yang mengirimkan video yang di dalamnya harus melibatkan unsur kepolisian mencapai 39 video hasil karya masyarakat dari berbagai daerah.
Menurut Ketua Panitia Lomba Video Pendek Galih Manunggal di Kudus, Rabu, semua karya peserta lomba yang berjumlah 39 video sangat kreatif dan sungguh luar biasa.
Hanya saja, kata dia, dari puluhan karya tersebut harus dipilih 10 video terbaik.
Jumlah video yang diterima panitia sejak 3 Mei 2018 hingga 30 Juni 2018, kata dia, mencapai 41 video, namun terdapat dua video yang tidak lolos verivikasi karena tidak orisinil.
Sementara penentuan nominasi 10 video terbaik dan pemenang, kata dia, melibatkan tiga juri, yakni Joko Susanto jurnalis senior ANTV Semarang, Wakapolres Kudus Kompol Muhammad Ridwan, dan Andika Wardana dari praktisi film.
Lomba video pendek dengan tema "Polisi Sahabatku" yang digelar Polres Kudus bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya, kata dia, digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72 Bhayangkara yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
"IJTI Muria mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang sudah mengikuti lomba video pendek dan selamat bagi yang beruntung untuk menjadi pemenang dan yang belum beruntung tetap semangat berkarya," ujar Galih yang juga wartawan TV One di sela-sela penyerahan hadiah bagi pemenang di Mapolres Kudus, Rabu (11/8).
Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba video pendek "Polisi Sahabatku" diserahkan langsung oleh Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning bersama Bupati Kudus Musthofa.
Dari 39 peserta lomba, dipilih 10 nominasi yang mana terdapat juara 1, 2, 3 dan juara favorit.
Adapun besarnya hadiah untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7 juta, juara 2 sebesar Rp5 juta, juara 3 sebesar Rp3 juta serta juara terfavorit dan nominasi lainnya sebesar 1 juta, sedangkan yang masuk nominasi 10 besar juga mendapatkan uang pembinaan dan piagam.
Menurut Ketua Panitia Lomba Video Pendek Galih Manunggal di Kudus, Rabu, semua karya peserta lomba yang berjumlah 39 video sangat kreatif dan sungguh luar biasa.
Hanya saja, kata dia, dari puluhan karya tersebut harus dipilih 10 video terbaik.
Jumlah video yang diterima panitia sejak 3 Mei 2018 hingga 30 Juni 2018, kata dia, mencapai 41 video, namun terdapat dua video yang tidak lolos verivikasi karena tidak orisinil.
Sementara penentuan nominasi 10 video terbaik dan pemenang, kata dia, melibatkan tiga juri, yakni Joko Susanto jurnalis senior ANTV Semarang, Wakapolres Kudus Kompol Muhammad Ridwan, dan Andika Wardana dari praktisi film.
Lomba video pendek dengan tema "Polisi Sahabatku" yang digelar Polres Kudus bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya, kata dia, digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-72 Bhayangkara yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
"IJTI Muria mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang sudah mengikuti lomba video pendek dan selamat bagi yang beruntung untuk menjadi pemenang dan yang belum beruntung tetap semangat berkarya," ujar Galih yang juga wartawan TV One di sela-sela penyerahan hadiah bagi pemenang di Mapolres Kudus, Rabu (11/8).
Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba video pendek "Polisi Sahabatku" diserahkan langsung oleh Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning bersama Bupati Kudus Musthofa.
Dari 39 peserta lomba, dipilih 10 nominasi yang mana terdapat juara 1, 2, 3 dan juara favorit.
Adapun besarnya hadiah untuk juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7 juta, juara 2 sebesar Rp5 juta, juara 3 sebesar Rp3 juta serta juara terfavorit dan nominasi lainnya sebesar 1 juta, sedangkan yang masuk nominasi 10 besar juga mendapatkan uang pembinaan dan piagam.