Solo (Antaranews Jateng) - Harga daging ayam dan telur di tingkat pedagang di Solo, kembali mengalami kenaikan seiring dengan tingginya harga beli dari pemasok.

"Untuk daging ayam, saat Lebaran kan sampai Rp45.000/kg, sempat turun bertahap sampai Rp35.000/kg. Sekarang naik lagi jadi Rp38.000/kg," kata salah satu pedagang di Pasar Legi Sakiyem di Solo, Rabu.

Ia mengatakan daging ayam tidak hanya mengalami kenaikan harga tetapi pasokannya juga mengalami penurunan.

"Dari distributor biasanya saya dapat 20-25 potong/hari, tetapi beberapa hari ini dapatnya cuma 15 potong/hari," katanya.

Sementara itu untuk komoditas telur, salah satu pedagang Widyastuti mengatakan sampai saat ini harganya masih berada di level Rp25 ribu/kg. 

Ia mengatakan di hari normal harga telur di kisaran Rp20.000/kg.

"Malah sekarang sudah turun, saat Lebaran harganya sampai Rp27.000/kg," katanya.

Berbeda dengan daging ayam, menurut dia untuk pasokan telur dari distributor masih relatif normal, yaitu dalam satu hari dia bisa mendapat pasokan 150 kg.

Adapun dua komoditas tersebut memberikan sumbangan terhadap inflasi cukup tinggi. Untuk inflasi Juni yang berada di level 0,85 persen, 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta R Bagus Rahmat Susanto sebelumnya mengatakan dari 363 komoditas yang dipantau pergerakan harganya, 130 di antaranya mengalami perubahan harga.?

Dari total yang mengalami perubahan harga tersebut, 108 di antaranya mengalami kenaikan harga.

"Salah satunya daging ayam ras naik 7,75 persen atau menyumbang 0,0911 persen," katanya.
     

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024