Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang dapat penghargaan penyelenggara dari Kementerian Pariwisata sebagai penyelenggara International Art Performance Festival (IAPF) 2019 karena dinilai sukses melestarikan seni dan budaya.

Bupati Batang, Wihaji di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemkab siap dinobatkan sebagai peyelenggara IAPF 2019 karena daerah ini dinilai memiliki pelaku seni yang berkarakter dan potensi wista yang luar biasa.

Kami memiliki agenda tahunan seni dan budaya yaitu `Batang Art Festival` yang menampilkan seni rupa, seni tari budaya lokal, teater yang menghadirkan pelaku seni dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena tak heran jika Kabupaten Batang dinobatkan sebagai penyelanggara IAPF 2019 oleh Kementerian Pariwisata, jelasnya.

Pemkab Batang, mendapat apresiasi dan kehormatan dari Kementerian Pariwisata karena kepedulianya dalam melestarikan seni dan budaya.

Pada penyelanggaraa IAPF 2019 Pemkab Batang akan berkoordinasikan dengan pelaku seni di daerah dan dinas terkait agar daerah itu bisa terkenal sebagai pusat seni dan budaya, pendidikan, dan investasi.

Hal yang perlu penting lagi, adalah melalui kegiatan IAPF maka program tahun kunjungan wisata 2022 bisa terwujud dengan tagline `Heaven of Asia`. Coba Nanti kita kaji lagi, kira kira kekuatan di Batang itu apa..? barangkali bisa laut dan gunung, terangnya.

Jika akan mengambil potensi wisata gunung maka harus memiliki sejarah seperti objek wisata di Sojomerto, Pagilaran Festival atau bahkan laut dengan `Bahari Festival`.

"Kami optimistis dengan penyelenggaraan IAPF maka potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Batang akan dikenal oleh daerah lain. Tentunya, hal ini akan membantu ekonomi rakyat," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024