Multivitamin tak bermanfaat bagi kesehatan jantung

Rabu, 11 Juli 2018 11:35 WIB

Jakarta (Antaranews Jateng) - Sebuah studi dalam jurnal Circulation:Cardiovascular Quality and Outcomes baru-baru ini mengungkapkan hasil uji klinis bahwa multivitamin ternyata tidak bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Para peneliti berharap ini bisa menyelesaikan perdebatan kontroversial tentang apakah penggunaan multivitamin dan suplemen mineral mampu mencegah stroke, serangan jantung, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

"Studi kami mendukung pedoman profesional saat ini yang menyarankan untuk tidak menggunakan suplemen [multivitamin dan mineral] secara rutin untuk tujuan pencegahan penyakit kardiovaskular pada populasi umum," kata mereka.

Mereka menyarankan bahwa orang-orang fokus pada upaya yang sudah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung, seperti diet jantung sehat, olahraga.

"Ini termasuk diet jantung sehat, olahraga, berhenti merokok, mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol yang tidak sehat, dan bila diperlukan, perawatan medis," kata Joonseok Kim, asisten profesor kardiologi di University of Alabama di Birmingham.

Dalam studi ini, Kim dan koleganya mengumpulkan dan menganalisis data dari 18 uji klinis dan studi kohort prospektif pada populasi umum. Mereka lalu menyatukan hasil penelitian dan mengamati  perkembangan lebih dari 2 juta peserta selama rata-rata 12 tahun.

Secara keseluruhan, peneliti tidak menemukan hubungan antara penggunaan suplemen multivitamin dan mineral dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Penggunaan suplemen tampaknya terkait dengan risiko yang lebih rendah dari insiden penyakit jantung koroner. Tetapi ini tidak signifikan ketika diuji hanya dengan data dari uji coba terkontrol secara acak.

"Sangat sulit meyakinkan orang, termasuk peneliti nutrisi, untuk mengakui bahwa multivitamin dan suplemen mineral tidak mencegah penyakit kardiovaskular," tutur Kim seperti dilansir Medical News Today.

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata

51 menit lalu

Rektor UNS minta peserta UTBK tak tergiur iming-iming lolos

01 May 2024 10:42 Wib

KPU Jateng terbuka terhadap aspirasi caleg PDIP terancam tak dilantik

29 April 2024 13:53 Wib

Adi Soemarmo tetap layani penerbangan haji meski tak jadi bandara internasional

28 April 2024 15:47 Wib

Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu

17 April 2024 20:22 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 11 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 11 jam lalu

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib