Magelang (Antaranews Jateng) - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono meminta lulusan Akademi Militer menjadi perwira yang memiliki integritas, yaitu konsisten antara perkataan dan perbuatan, sehingga senantiasa menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi anak buah.
"Perwira yang berkarakter adalah pemimpin yang memiliki kredibilitas, kejujuran, kebijaksanaan, dan selalu mengutamakan kepentingan negara di atas segala-galanya," katanya pada penutupan pendidikan dan wisuda sarjana taruna Akmil tingkat IV di Magelang, Selasa.
Sebanyak 225 taruna/taruni Akmil diwisuda, sebanyak 40 lulusan di antaranya mendapatkan predikat "cumlaude". Lulusan terbaik yang mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa atas nama Rovi Ardya Prawira dan yang mendapat penghargaan Anindya Wiratama, yakni Dhian Kurnia Fitri.
Ia mengatakan dengan kualifikasi lulusan sebagai prajurit yang profesional dalam bidang militer dan didukung dengan dasar yang kuat dalam bidang akademik, maka setiap perwira lulusan Akmil dituntut untuk mampu menghadapi tantangan era globalisasi serta perkembangan lingkungan strategis yang terjadi saat ini.
"Saya menekankan agar para taruna dan taruni selalu berupaya meningkatkan kualitas diri dan daya saing individual masing-masing agar dapat menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks tersebut," katanya.
Ia mengatakan perkembangan teknologi informasi harus menjadi sarana pendukung untuk menjadi perwira-perwira yang memiliki keunggulan kompetitif, baik di bidang profesionalisme kemiliteran maupun dalam aspek-aspek lainnya.
Ia mengingatkan taruna/taruni tingkat IV yang akan segera dilantik dan diambil sumpahnya sebagai perwira, bahwa lulusan Akmil adalah prajurit profesional yang dibekali kemampuan akademis.
Dengan demikian, katanya, kemampuan profesional militer menjadi hal mutlak yang harus dikedepankan dengan senantiasa berupaya memelihara dan meningkatkan kualitas intelektualnya sesuai tuntutan zaman.
Ia menuturkan para taruna/taruni tingkat IV sedang berada di depan pintu gerbang untuk memasuki kehidupan baru sebagai perwira remaja TNI AD.
"Besar harapan saya, agar semua hal yang telah dibekalkan selama menjalani pendidikan di Akmil dapat menjadikan taruna/taruni sebagai perwira yang profesional, memiliki integritas tinggi dan karakter yang kuat dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
"Perwira yang berkarakter adalah pemimpin yang memiliki kredibilitas, kejujuran, kebijaksanaan, dan selalu mengutamakan kepentingan negara di atas segala-galanya," katanya pada penutupan pendidikan dan wisuda sarjana taruna Akmil tingkat IV di Magelang, Selasa.
Sebanyak 225 taruna/taruni Akmil diwisuda, sebanyak 40 lulusan di antaranya mendapatkan predikat "cumlaude". Lulusan terbaik yang mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa atas nama Rovi Ardya Prawira dan yang mendapat penghargaan Anindya Wiratama, yakni Dhian Kurnia Fitri.
Ia mengatakan dengan kualifikasi lulusan sebagai prajurit yang profesional dalam bidang militer dan didukung dengan dasar yang kuat dalam bidang akademik, maka setiap perwira lulusan Akmil dituntut untuk mampu menghadapi tantangan era globalisasi serta perkembangan lingkungan strategis yang terjadi saat ini.
"Saya menekankan agar para taruna dan taruni selalu berupaya meningkatkan kualitas diri dan daya saing individual masing-masing agar dapat menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks tersebut," katanya.
Ia mengatakan perkembangan teknologi informasi harus menjadi sarana pendukung untuk menjadi perwira-perwira yang memiliki keunggulan kompetitif, baik di bidang profesionalisme kemiliteran maupun dalam aspek-aspek lainnya.
Ia mengingatkan taruna/taruni tingkat IV yang akan segera dilantik dan diambil sumpahnya sebagai perwira, bahwa lulusan Akmil adalah prajurit profesional yang dibekali kemampuan akademis.
Dengan demikian, katanya, kemampuan profesional militer menjadi hal mutlak yang harus dikedepankan dengan senantiasa berupaya memelihara dan meningkatkan kualitas intelektualnya sesuai tuntutan zaman.
Ia menuturkan para taruna/taruni tingkat IV sedang berada di depan pintu gerbang untuk memasuki kehidupan baru sebagai perwira remaja TNI AD.
"Besar harapan saya, agar semua hal yang telah dibekalkan selama menjalani pendidikan di Akmil dapat menjadikan taruna/taruni sebagai perwira yang profesional, memiliki integritas tinggi dan karakter yang kuat dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.