Batang (Antaranews Jateng) - Persibat Batang, Jawa Tengah, menang tipis 1-0 melawan Persika Karawang pada laga lanjutan Kompetisi Liga 2 Tahun 2018 yang dilaksanakan di Stadion M. Sarengat, Senin petang.

Persibat Batang yang sejak awal menargetkan mampu meraih poin penuh langsung menggebrak lini pertahanan Persika yang dijaga oleh Aang Suparman, Haris Hardiansyah, dan Khalil Jibran setelah pertandingan dimulai.

Akan tetapi upaya Persibat melakukan tekanan ke lini pertahanan Persika selalu kandas. Meski demikian, anak asuh Daniel Roekito tidak patah semangat sehingga mengakibatkan tim kesebelasan tamu harus berjibaku mengamankan lini pertahanannya.

Hingga babak pertama usai, pertandingan yang dipimpin oleh wasit Iwan Buana asal Jawa Timur ini, kedudukan skor kedua kesebelasan 0-0.

Memasuki babak kedua dimulai, Persika Karawang menerapkan pola bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.

Pola permainan yang diterapkan oleh juru taktik Ricky Nelson Gideon itu dimanfaatkan oleh Persibat Batang sehingga hampir seluruh pemain Persika Karawang berusaha bertahan total.

Upaya Persibat akhirnya membuah gol pada menit ke-88 setelah Busari mampu mengkonversi umpan tarik dari Honi yang langsung ditendang mendatar ke arah gawang yang dijaga oleh penjaga Persika Karawang Ghoni Yanur Gitoyo.

Tertinggal 1-0, Persika Karawang berusaha menyamakan kedudukan skor dengan menerapkan pola permaianan menyerang. Akan tetapi upaya Persika Karawang selalu kandas, bahkan Persibat justru mendapatkan peluang tambahan gol pada memasuki "injury time" saat bola meluncur deras ke gawang Persika tetapi masih dapat ditepis oleh penjaga gawang Ghoni Yanur.

Pelatih Persibat Batang Daniel Roekito mengatakan bahwa dirinya sudah menginstruksikan pada anak asuhnya bermain tanpa beban tetapi mampu meraih poin penuh.

"Alhamdullilah ini awal kebangkitan Persibat setelah beberapa kali pertandingan belum meraih poin penuh," katanya.

Pelatih Persika Karawang Ricky Nelsom Gideon mengatakan anak asuhnya sudah bermain cukup bagus dan menerapkan pola yang sudah dinstruksikan.

"Kekalahan ini saya terima. Hanya saja, kekalahan ini karena saya harus melawan 14 pemain," katanya. 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024