Semarang (Antaranews Jateng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menyoroti beberapa proyek pembangunan fisik di wilayah tersebut yang belum dilelang, apalagi mulai dikerjakan.

"Kami melihat ada beberapa pekerjaan yang masih belum dilelang ataupun selesai dilelang. Ini pekerjaan berat buat pemerintah," kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi di Semarang, Senin.

Pemerintah Kota Semarang, melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) bertanggung jawab menangani lelang sejumlah proyek pembangunan yang berpengaruh dengan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan.

Sejumlah proyek yang belum dimulai pengerjaannya, antara lain pembangunan gedung parkir 10 lantai di eks Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang dan peningkatan Jalan Abdurrahman Saleh.

Tentunya, kata politikus PDI Perjuangan itu, seluruh proyek pembangunan yang dilaksanakan diharapkan memenuhi kualitas yang diharapkan dengan waktu pembangunan yang sudah ditentukan.

"Kalau sampai sekarang saja belum dilelang, kami khawatir akan terjadi lagi seperti tahun-tahun kemarin yang berpengaruh dengan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," katanya.

Diakuinya, serapan APBD Kota Semarang pada tahun lalu tidak bisa terserap secara menyeluruh karena banyak proyek yang pengerjaannya mepet sehingga jangan sampai terulang pada tahun ini.

Selain serapan anggaran yang tidak maksimal, lanjut dia, pengerjaan proyek pembangunan yang mepet tentunya berpengaruh dengan kualitas pekerjaan karena kontraktor akan dikejar-kejar waktu.

"Karena mepetnya waktu (pengerjaan, red.), seolah-olah dikejar waktu akhirnya mengabaikan kualitas pekerjaan. Hasilnya hanya pas-pasan atau tidak sesuai dengan yang diharapkan," katanya.

Menurut Supriyadi, DPRD sebenarnya sudah mengingatkan pemerintah kota setempat untuk mempersiapkan proses pelelangan sejak akhir tahun lalu agar begitu awal tahun bisa langsung dilakukan.

"Ini menjadi keprihatinan kami. Padahal, akhir tahun kemarin sudah kami imbau agar segera mempersiapkan proses pelelangan. Kami berharap sesegera mungkin lelang dilakukan," tegasnya.

Apalagi, ia mengingatkan sebentar lagi akan masuk musim hujan sehingga akan berpengaruh dengan proses pengerjaan, terutama proyek fisik sehingga kendala-kendala perlu diperhitungkan.

"Kami berharap pengerjaan proyek pembangunan benar-benar selesai tepat waktu agar bisa segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Secara kualitas juga harus bisa diandalkan," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024