Temanggung (Antaranews Jateng) - Sebanyak 50 pelaku industri kecil menengah (IKM) dari Kabupaten Temanggung, Wonosobo, dan Magelang mengikuti pelatihan pemasaran secara online dalam program e-Smart IKM yang diselenggarakan Ditjen IKM Kementerian Perindustrian di Temanggung, Jawa Tengah.
Kepala Subdirektorat Program Pengembangan IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Ni Nyoman Ambarini di Temanggung, Senin, mengatakan program Ditjen IKM Kementerian Perindustrian ini dimulai sejak 2017.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan IKM pada umumnya, yakni pemasaran produk," katanya.
Ia mengatakan program ini untuk membantu para IKM memasarkan produknya secara online.
"Walaupun sudah laku dipasarkan secara offline, kami ingin mereka mengikuti tren sekarang, melalui online atau digital agar produk mereka lebih dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia," katanya.
Ia menuturkan tahun ini Ditjen IKM dapat memberikan pelatihan di enam provinsi dengan masing-masing provinsi 50 pelaku IKM.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung Rony Nurhastuti menyambut baik kegiatan workshop e-smart IKM.
Ia mengatakan di samping riil market berjualan lewat pasar, saat ini memang diperlukan e-mart untuk lebih memperluas pasar IKM.
"Melalui kegiatan ini nantinya IKM punya pasar lebih luas," katanya.
Pelaku IKM produk gula semut asal Kandangan, Temanggung, Aziz menyampaikan sangat senang dapat mengikuti pelatihan tersebut.
"Selaku pelaku usaha kami sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini, karena? sangat bermanfaat bagi kami, Di sini kami dilatih bagaimana pemasaran secara online karena sekarang ini penggunaan media sosial sangat bagus untuk pemasaran," katanya.
Ia menuturkan selama ini oihaknya sudah menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya, tetapi belum maksimal karena baru menggunakan facebook dan instagram.
Menurut dia produksi gula semut selama ini masih tergantung order, ketika ada permintaan baru memproduksi.
Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini pemasaran produk IKM semakin bagus.
Membuat produk, tambahnya, banyak orang yang bisa melakukan, tetapi untuk memasarkan produk itu tidak semua orang bisa, maka dengan acara ini mudah-mudahan bisa meningkatkan pemasaran.
Kepala Subdirektorat Program Pengembangan IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Ni Nyoman Ambarini di Temanggung, Senin, mengatakan program Ditjen IKM Kementerian Perindustrian ini dimulai sejak 2017.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan IKM pada umumnya, yakni pemasaran produk," katanya.
Ia mengatakan program ini untuk membantu para IKM memasarkan produknya secara online.
"Walaupun sudah laku dipasarkan secara offline, kami ingin mereka mengikuti tren sekarang, melalui online atau digital agar produk mereka lebih dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia," katanya.
Ia menuturkan tahun ini Ditjen IKM dapat memberikan pelatihan di enam provinsi dengan masing-masing provinsi 50 pelaku IKM.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung Rony Nurhastuti menyambut baik kegiatan workshop e-smart IKM.
Ia mengatakan di samping riil market berjualan lewat pasar, saat ini memang diperlukan e-mart untuk lebih memperluas pasar IKM.
"Melalui kegiatan ini nantinya IKM punya pasar lebih luas," katanya.
Pelaku IKM produk gula semut asal Kandangan, Temanggung, Aziz menyampaikan sangat senang dapat mengikuti pelatihan tersebut.
"Selaku pelaku usaha kami sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini, karena? sangat bermanfaat bagi kami, Di sini kami dilatih bagaimana pemasaran secara online karena sekarang ini penggunaan media sosial sangat bagus untuk pemasaran," katanya.
Ia menuturkan selama ini oihaknya sudah menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya, tetapi belum maksimal karena baru menggunakan facebook dan instagram.
Menurut dia produksi gula semut selama ini masih tergantung order, ketika ada permintaan baru memproduksi.
Ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini pemasaran produk IKM semakin bagus.
Membuat produk, tambahnya, banyak orang yang bisa melakukan, tetapi untuk memasarkan produk itu tidak semua orang bisa, maka dengan acara ini mudah-mudahan bisa meningkatkan pemasaran.