Jepara (Antaranews Jateng) - Aktivitas pelelangan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujungbatu, Kecamatan Jepara Kota, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, cukup lengang karena banyak nelayan yang tidak melaut akibat cuaca yang kurang mendukung.

     Berdasarkan pemantauan hari ini (6/7), suasana TPI yang biasanya cukup ramai pedagang maupun pembeli serta para nelayan, ternyata tidak demikian karena nelayan yang melelang hasil tangkapannya juga tidak banyak.

     "Sejak beberapa hari terakhir, jumlah nelayan yang melaut memang berkurang menyusul cuaca yang kurang mendukung," kata salah seorang nelayan, Wahyu ditemui di sela-sela melelang ikan hasil tangkapannya bersama nelayan lain di Jepara, Jumat.

     Saat ini, kata dia, sedang terjadi angin timur sehingga upaya menangkap ikan di laut agak terganggu karena jaring yang ditebar tidak bisa membuka secara maksimal.

     Akibatnya, lanjut dia, hasil tangkapan ikannya juga tidak banyak.

     Untuk hari ini, dia bersama teman-teman nelayan lainnya hanya bisa menghasilkan ikan hingga 13 drum plastik berukuran sedang.

     Pada kondisi normal, katanya, sekali melaut bisa menghasilkan ikan hingga mencapai 30-an drum.

     Dengan tiupan angin yang cukup kencang, katanya, membuat aktivitas nelayan terganggu karena tidak semua nelayan berani melaut.

     Akibat minimnya hasil tangkapan ikan para nelayan, harga berbagai jenis ikan laut mengalami kenaikan.

     Sumiyati, salah seorang pedagang ikan di TPI Ujungbatu mengakui hampir semua jenis ikan laut mengalami kenaikan.

     Apalagi, kata dia, ikan hasil tangkapan nelayan yang dilelang jumlahnya terbatas karena sedikitnya jumlah nelayan yang melaut.

     Ikan yang mengalami kenaikan, yakni ikan toge dijual Rp25.000 per ekor dari sebelumnya hanya berkisar Rp20.000-an per ekor, ikan banyar dijual Rp30.000 per kemasan anyaman bambu berbentuk piring dari sebelumnya hanya laku Rp25.000 sesuai ukuran, manyung kecil dijual Rp15.000 atau naik Rp5.000, ikan gt dijual Rp40.000/ekor atau naik Rp10.000, dan selar dijual Rp15.000 per kemasan atau naik Rp5.000.

     Sepanjang stok ikan di pasaran terbatas, kata dia, harga jual ikan laut akan terus naik.

     Meskipun banyak nelayan yang tidak melaut, kata dia, memang masih banyak pedagang yang menyimpan stok karena setiap memasuki bulan Juli dan Agustus hasil tangkapan nelayan cenderung sedikit.  

     Maslikah, penjual ikan laut lainnya mengakui ikan yang dijual saat ini merupakan stok ikan hasil lelang beberapa hari lalu karena setiap bulan Juli dan Agustus biasanya hasil tangkapan nelayan memang menurun. 

     Karena minimnya stok ikan di pasaran, kata dia, harga jual ikan laut yang dimiliki terpaksa dinaikkan, mengingat banyak peminatnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2025