Solo (Antaranews Jateng) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Surakarta berhasil menyalurkan dana sebesar Rp259 miliar untuk program kredit usaha rakyat (KUR).
"Penyaluran KUR tersebut mulai dari awal tahun hingga saat ini," kata Pimpinan Cabang BRI Surakarta Sudirman Aloysius Andy Sulistyo di Solo, Kamis.
Ia mengatakan angka tersebut lebih besar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yaitu di kisaran Rp252 miliar.
Menurut dia, kenaikan tersebut salah satunya disebabkan oleh makin banyaknya pelaku usaha yang membutuhkan kredit dengan bunga murah.
"Saat ini bunga KUR 7 persen, ini turun dibandingkan sebelumnya sebesar 9 persen," katanya.
Menurut dia, dengan capaian realisasi pembiayaan yang berhasil dilakukan artinya perekonomian di Kota Solo dianggap masih cukup positif.
Terkait dengan isu mengenai lesunya perekonomian lokal sebagai dampak perekonomian global, dikatakannya, untuk di sektor riil kondisi tersebut tidak berdampak signifikan.
"Kalau dikaitkan dengan ekonomi global atau rupiah yang terus melemah, yang paling rentan nanti biasanya di pasar bursa saham. Kalau untuk sektor riil sepertinya tidak terlalu terasa dampaknya," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, untuk angka kredit macet atau "non performing loan" (NPL) hingga posisi Juni masih tetap terjaga dengan baik yaitu di level 1,12 persen.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024