Cilacap (Antaranews Jateng) - Pembudi daya ikan diimbau mewaspadai kemungkinan terjadinya penyebaran mikobakterium maupun bakteri aeromonas pada musim kemarau, kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap Indarto.

"Selain karena sirkulasi air tidak lancar, bakteri tersebut bisa muncul pada saat kondisi alam seperti saat ini, kalau siang terasa panas dan malam harinya dingin. Bahkan, air kolam saat sekarang terasa sangat dingin," katanya di Cilacap, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan kondisi tersebut memicu munculnya bakteri yang sebenarnya telah ada di alam sekitarnya.

Dalam hal ini, kata dia, bakteri tersebut tidak akan berkembang ketika kondisi alamnya bagus dan sebaliknya saat kondisinya tidak bagus seperti saat sekarang, bakteri bisa berkembang.

"Untuk menekan perkembangan bakteri seperti itu menyerang ikan, ikannya kita berikan vaksin," jelasnya.

Menurut dia, kasus kematian ikan akibat serangan bakteri ditengarai ada setiap tahun namun di Kabupaten Cilacap pada tahun 2018, jumlahnya sangat sedikit.

"Tidak ada laporan kematian dalam jumlah banyak, tapi kalau sedikit-sedikit ya ada. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada laporan serangan bakteri aeromonas terhadap ikan gurami di Cilacap," katanya.

Indarto mengakui jika beberapa waktu lalu ada laporan kematian ikan di wilayah Kecamatan Majenang namun setelah dicek laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta ternyata ikan-ikan tersebut kiriman dari Jawa Barat.

Selain itu, kata dia, kematian ikan-ikan tersebut bukan disebabkan oleh mikobakterium maupun bakteri aeromonas.

"Di samping waspada terhadap serangan mikobakterium dan bakteri aeromonas, pembudi daya ikan juga perlu melakukan langkah-langkah antisipasi dampak musim kemarau, antara lain dengan menyediakan pompa untuk menyuplai air serta memberikan vaksin dan probiotik," katanya.

Kendati demikian, dia mengakui jika saat sekarang banyak pembudi daya yang mengeringkan kolamnya untuk menjalani perawatan.

Menurut dia, banyak pembudi daya yang memanen ikannya sebelum lebaran atau saat kondisi cuaca masih tergolong bagus terhadap sektor perikanan budi daya.

"Banyak pembudi daya yang memanen ikannya sebelum kondisi cuaca jelek. Namun ada juga yang masih membudidayakan ikan meskipun sudah memasuki musim kemarau," katanya.  

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024