Solo (Antaranews Jateng) - Sebuah pabrik printing tekstil di Kampung Gurawan RT03/RW07 Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Rabu siang kebakaran hingga menghanguskan bangunan seisinya.
Para petugas dengan belasan mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah telah diturunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang makin membesar hingga meludeskan bangunan pabrik dan seisinya itu.
Warga melihat pertama kali titik api dari dalam pabrik. Asap mengepul dan membumbung tinggi sehingga api sulit dikendalikan.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan sebagian ke pemadam kebakaran untuk mengatasi api yang membakar pabrik printing yang kondisinya kosong karena karyawan masih libur Lebaran.
Kepala Polsek Pasar Kliwon AKP Aditia Mulya Ramdhani mengatakan pemilik pabrik tersebut atas nama Alizen Al Hasbi.
"Pabrik diketahui terbakar sekitar pukul 13.40 WIB dan api meludeskan bangunan seisinya," katanya.
Sebanyak 13 mobil pemadam dari Solo, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Sragen dikerahkan untuk memadamkan api.
"Api yang membakar pabrik baru bisa dijinakan sekitar pukul 15.30 WIB, dan tidak sampai merembet ke rumah warga di sekitar pabrik. Petugas kini masih menyelidiki kebakaran untuk mengungkap penyebab kebakaran," katanya.
Menyinggung soal kerugian yang dialami korban akibat kebakaran tersebut, ia belum dapat memberikan keterangan karena belum diketahui apa isi pabrik yang terbakar. Dalam kejadian itu, tidak ada korbna jiwa.
Para petugas dengan belasan mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah telah diturunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yang makin membesar hingga meludeskan bangunan pabrik dan seisinya itu.
Warga melihat pertama kali titik api dari dalam pabrik. Asap mengepul dan membumbung tinggi sehingga api sulit dikendalikan.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan sebagian ke pemadam kebakaran untuk mengatasi api yang membakar pabrik printing yang kondisinya kosong karena karyawan masih libur Lebaran.
Kepala Polsek Pasar Kliwon AKP Aditia Mulya Ramdhani mengatakan pemilik pabrik tersebut atas nama Alizen Al Hasbi.
"Pabrik diketahui terbakar sekitar pukul 13.40 WIB dan api meludeskan bangunan seisinya," katanya.
Sebanyak 13 mobil pemadam dari Solo, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Sragen dikerahkan untuk memadamkan api.
"Api yang membakar pabrik baru bisa dijinakan sekitar pukul 15.30 WIB, dan tidak sampai merembet ke rumah warga di sekitar pabrik. Petugas kini masih menyelidiki kebakaran untuk mengungkap penyebab kebakaran," katanya.
Menyinggung soal kerugian yang dialami korban akibat kebakaran tersebut, ia belum dapat memberikan keterangan karena belum diketahui apa isi pabrik yang terbakar. Dalam kejadian itu, tidak ada korbna jiwa.