Semarang (Antaranews Jateng) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memantau pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dari posko pemantauan di TPS 6 Candisari, Kota Semarang, Rabu.
TPS 6 tersebut juga merupakan tempat Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo memberikan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Usai memantau pencoblosan di TPS tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo melakukan telekonferensi dengan posko-posko pilkada di sejumlah daerah, seperti di Sinjai Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jayapura Papua, dan Maluku.
"Kemendagri sudah 3 hari memantau, yang pertama memastikan anggaran daerah tepat waktu, sehingga jangan sampai kerja KPU, Panwas, dan kerja kepolisian itu tidak teranggarkan. Daerah ternyata masih ada yang belum siap. Akan tetapi, Kemendagri selama 24 jam terus memantau," kata Tjahjo usai memonitor pelaksanaan pilkada di Semarang.
Dalam telekonferensi tersebut turut pula dihadiri Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
TPS 6 tersebut juga merupakan tempat Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo memberikan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Usai memantau pencoblosan di TPS tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo melakukan telekonferensi dengan posko-posko pilkada di sejumlah daerah, seperti di Sinjai Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jayapura Papua, dan Maluku.
"Kemendagri sudah 3 hari memantau, yang pertama memastikan anggaran daerah tepat waktu, sehingga jangan sampai kerja KPU, Panwas, dan kerja kepolisian itu tidak teranggarkan. Daerah ternyata masih ada yang belum siap. Akan tetapi, Kemendagri selama 24 jam terus memantau," kata Tjahjo usai memonitor pelaksanaan pilkada di Semarang.
Dalam telekonferensi tersebut turut pula dihadiri Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.