Pekalongan (Antaranews Jateng) - Makanan lopis raksasa dengan berat 1,4 ton siap memeriahkan tradisi Syawalan atau tujuh hari setelah Lebaran yang akan dilaksanakan di Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (22/6).

Koordinator Panitia Syawalan Krapyak Kidul Kota Pekalongan Fahrudin di Pekalongan, Rabu mengatakan bahwa proses pembuatan lopis raksasa tersebut dimulai sejak Minggu (17/6) hingga Selasa malam (19/6).

"Proses pembuatan lopis terbuat dari beras ketan ini dilakukan selama tiga hari tiga malam. Bobot lopis ini juga lebih berat dibanding tahun sebelumnya 1,2 ton," katanya.

Menurut dia, pembuatan lopis raksasa itu menghabiskan 450 kuintal beras ketan, 250 lembar daun pisang, dan 48 batang bambu.

"Lopis seberat 1,4 ton ini dengan tinggi 205 sentimeter dan diameter 237 sentimeter. Lopis ini akan dibagikan kepada para pengunjung secara gratis," katanya.

Ia mengatakan biaya pembuatan lopis raksasa tersebut berasal dari Pemkot Pekalongan Rp30 juta dan swadaya masyarakat.

Rencananya, kata dia, lopis raksasa itu akan dipotong Wali Kota Pekalongan dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Pekalongan pada perayaan syawalan di Krapyak Kidul Gang 8, Kelurahan Krapyak, Jumat (22/6) pagi.

Gian (26), pengunjung yang sedang bersilaturami ke tempat saudaranya di Kelurahan Krapyak, mengatakan dirinya merasa terkejut dengan bentuk lopis itu.

"Saya belum pernah melihat lopis sebesar seperti ini. Oleh karena itu, saya minta diantar ke sini (Krapyak) untuk melihat lopis raksasa," kata warga Jakarta itu sambil berswafoto bersama suaminya di dekat lopis.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024