Semarang (Antaranews Jateng) - Ratusan sukarelawan Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen menggelar "Gelegar Budaya, Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi" sebagai salah satu bentuk perhatian serta dukungan terhadap kesenian daerah.
    
"Kegiatan ini merupakan ajang untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa setiap daerah di Jateng mempunyai potensi kebudayaan lokal yang luar biasa, macamnya banyak dan ada di mana-mana," kata Koordinator Tim Sukarelawan Ganjar-Yasin Warsito di Semarang, Selasa petang.
    
Kendati demikian, ia mengakui jika kesenian dan kebudayaan lokal kurang mendapat perhatian dari sejumlah pihak sehingga perlu terus dikembangkan agar menarik.
    
Jika kesenian dan kebudayaan lokal kurang mendapatkan tempat dan perhatian dari semua pihak, kata dia, maka dikhawatirkan  budaya asing serta unsur-unsur intoleranisme akan masuk dengan mudah.
    
Menurut dia, agar kesenian dan kebudayaan lokal di Jateng dapat berkembang dengan baik, perlu ada pemimpin yang memberikan perhatian serta memberi ruang luas bagi masyarakat untuk berkesenian.
    
"Agar kesenian dan kebudayaan lokal bisa berkembang, perlu pemimpin yang memerhatikannya, yang bisa ikut 'nguri-uri' budaya lokal dan memberikan perhatian, terutama menyiapkan ruang yang luas untuk berkesenian," ujarnya.
    
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya akan membuat rumah-rumah budaya di seluruh daerah di Jateng yang akan dimanfaatkan sebagai wadah berkesenian dan mengembangkan budaya.
   
Tidak hanya Posko Pemenangan Ganjar-Yasin di Semarang saja, terhitung ada 25 titik yang tersebar di Jateng, menggelar aksi yang sama secara bersamaan, namun masing-masing posko menggelar pertunjukan seni budaya berbeda, sesuai khas daerah.
   
"Gelegar Budaya, Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi" juga digelar di Kabupaten Cilacap, Purworejo, Jepara, dan Brebes.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024