Solo (Antaranews Jateng) - Sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta selama libur Lebaran sejak 15-17 Juni 2018.
     "Selama tiga hari ini masing-masing jumlah pengunjungnya mencapai 2.500, 9.600, dan 12.800 pengunjung," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Minggu.
     Ia mengatakan dengan jumlah pengunjung tersebut artinya selama libur Lebaran kali ini terjadi kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan dengan hari biasa. 
     "Kalau di hari biasa jumlah pengunjung sekitar 1.000-1.500 orang/hari, sedangkan hari libur jumlahnya mencapai 3.000 orang/hari," katanya.
     Menurut dia, wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari Kota Solo dan sekitarnya tetapi juga dari daerah lain yang jaraknya jauh dari Kota Solo, di antaranya Ngawi dan Magetan.
     "Wisatawan dari Jawa Timur bagian barat memang cukup banyak, di hari libur biasa juga cukup banyak yang datang," katanya.
     Ia memperkirakan kenaikan jumlah pengunjung tersebut akan terus berlangsung selama libur kenaikan kelas. 
     Sesuai dengan arahan Pemerintah Kota Surakarta, pihaknya berupaya terus menjaga dan mengembangkan eksistensi TSTJ. Dengan demikian, wisatawan makin tertarik untuk datang dan mengeksplorasi kebun binatang tersebut.
     "Beberapa upaya yang kami lakukan di antaranya memperbaharui dan meremajakan fasilitas, konsep, koleksi satwa, juga mengadakan acara-acara pendukung. Kami juga berupaya mempermudah aksesibilitas dengan menerapkan e-parking di area TSTJ," katanya.
     Untuk melengkapi koleksi, pada tahun ini pihaknya menambah 13 ekor satwa.
     "Selain itu, pada tanggal 19 Juni 2018 nanti akan ada 'event' Pekan Syawalan Solo yang biasanya didatangi banyak orang," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024