Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Tim dari Stasiun Geofisika Banjarnegara dan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Kebumen tidak berhasil melihat hilal.

"Berdasarkan pengamatan visual menggunakan teleskop, hilal tertutup awan atau tidak terlihat oleh tim," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Kamis.

     Setyoajie menjelaskan bahwa Stasiun Geofisika Banjarnegara bekerja sama dengan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Kebumen menggelar rukyat pada hari Kamis di Pos Observasi Bulan (POB) TPI Pedalen, Pantai Logending, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

     "Menurut kajian astronomis, pada hari Kamis malam posisi bulan sudah di atas 3 derajat, artinya tanggal 1 Syawal dapat jatuh pada hari Jumat (15/6)," kata Setyoajie.

     Kendati demikian, kata Setyoajie, penentuan 1 Syawal tetap menunggu keputusan sidang isbat dari pemerintah.

     "Untuk itu, diimbau kepada masyarakat  tetap mematuhi keputusan pemerintah tentang awal bulan Syawal," katanya.

     Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Kemenag Kabupaten Kebumen dan pihak terkait lainnya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024