Semarang (Antaranews Jateng) - Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang memberikan pelayanan transportasi kepada penumpang dari Bandara Ahmad Yani Semarang hingga malam hari selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
 
    "Hasil dari evaluasi kami dengan Angkasa Pura, mereka menginginkan BRT Trans Semarang beroperasi sampai malam," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Ade Bhakti di Semarang, Senin.

     Hal tersebut diungkapkannya usai mengecek kesiapan operasional Koridor V BRT Trans Semarang, khususnya yang melayani malam hari mulai pukul 18.00-24.00 WIB untuk penumpang yang turun di Bandara Ahmad Yani Semarang.
 
    Ade menjelaskan Angkasa Pura menghendaki layanan Trans Semarang menyesuaikan dengan selesainya operasional bandara, yakni pukul 24.00 WIB agar penumpang yang mendapatkan jadwal penerbangan terakhir bisa terlayani.
 
    "'Flight' terakhir sekitar pukul 23.00 WIB lebih sedikit. Kami diminta menyesuaikan. Operasional bandara kan sampai pukul 24.00 WIB. Tadi malam, kami sudah survei. Malam ini uji coba, Selasa (12/6) malam operasional," katanya.
 
    Jadi, kata dia, pelayanan Trans Semarang Koridor V malam hari khusus rute Bandara Ahmad Yani Semarang hanya untuk membawa penumpang dari dalam bandara ke luar untuk mendapatkan moda transportasi umum lainnya.
 
    Ia menyebutkan pelayanan malam hari itu akan disiapkan lima unit armada Trans Semarang dengan interval setiap 15 menit dengan rute Bandara-Puri Anjasmoro-Madukoro Raya, Indraprasta, Balai Kota, sampai Simpang Lima.

     "Setelah itu, armada akan kembali lagi ke sini (bandara, red.). Jadi, nantinya ada dua pemberhentian khusus untuk layanan malam hari ini, yakni di Shelter Balai Kota Semarang dan Simpang Lima," jelasnya.
 
    Ade memastikan para petugas dari Trans Semarang akan disiagakan di dua "shelter" itu sampai pukul 24.00 WIB untuk melayani penumpang, dan sudah pula dilakukan koordinasi dengan penyedia layanan taksi dan "online".
 
    "Kami sudah berkomunikasi dengan mereka bahwa dua titik pemberhentian itu jadi semacam 'titik digital' atau apa sebutannya. Istilahnya, pengemudi tahu bahwa di situ ada potensi penumpang yang menggunakan jasa," katanya.
 
    Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya secara resmi sudah mengumumkan bertambahnya jam operasional BRT Trans Semarang di Bandara Ahmad Yani Semarang yang baru.

     "Masih menanggapi terkait keluhan transportasi di bandara baru -- mulai Selasa depan @TransSemarang Bandara Ahmad Yani akan beroperasi sampai jam 12 malam -- serta akan dibangun area pelayanan khusus," tulis Wali kota.
 
    Di akhir "caption"-nya, Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu, menambahkan bahwa jam operasional itu adalah untuk menyediakan transportasi umum alternatif selain taxi yang sudah ada.
 
    "Nb: Yang tidak cocok menggunakan Taxi, disiapkan bus untuk keluar Bandara -- kemudian lanjutkan dengan moda transportasi lainnya," tambah orang nomor satu di Kota Semarang itu di "caption" akun media sosialnya.

 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024