Jakarta (Antaranews Jateng) - Rasa pegal tak terelakkan ketika duduk berjam-jam di mobil atau kereta dalam perjalanan menuju kampung halaman ketika mudik. Pesohor Agung Hercules yang pernah jadi binaragawan juga mengalami hal yang sama saat mudik.
Pria bernama asli Agung Santoso berbagi kiat agar tetap nyaman meski dihadang kemacetan sepanjang jalan saat mudik.
“Saat mudik dan duduk untuk waktu yang lama dalam kendaraan, sebaiknya setiap dua jam sekali kita menggerakkan badan untuk melemaskan otot, melancarkan sirkulasi darah dan kembali lebih segar," kata Agung dalam keterangan pers dari Hansaplast yang diterima ANTARA News, Jumat.
Senam ringan bisa dilakukan ketika sedang menepi sejenak di rest area.
Menurut Agung, ada dua jenis gerakan peregangan, yaitu preventif dan kuratif. Gerakan preventif dilakukan sebelum rasa pegal terjadi, sementara gerakan kuratif dilakukan setelah terjadinya rasa pegal.
Setelah melakukan gerakan, Agung biasanya menempelkan koyo yang bisa membantu memperlancar aliran darah dan memberikan rasa hangat di sekitar otot yang pegal.
Koyo bermanfaat menjaga otot tetap lemas selama beberapa jam hingga waktunya untuk kembali menggerakkan badan, ujar dia, menambahkan koyo dapat ditempel di leher, punggung dan pinggang.(Editor : Gilang Giliarta).
Pria bernama asli Agung Santoso berbagi kiat agar tetap nyaman meski dihadang kemacetan sepanjang jalan saat mudik.
“Saat mudik dan duduk untuk waktu yang lama dalam kendaraan, sebaiknya setiap dua jam sekali kita menggerakkan badan untuk melemaskan otot, melancarkan sirkulasi darah dan kembali lebih segar," kata Agung dalam keterangan pers dari Hansaplast yang diterima ANTARA News, Jumat.
Senam ringan bisa dilakukan ketika sedang menepi sejenak di rest area.
Menurut Agung, ada dua jenis gerakan peregangan, yaitu preventif dan kuratif. Gerakan preventif dilakukan sebelum rasa pegal terjadi, sementara gerakan kuratif dilakukan setelah terjadinya rasa pegal.
Setelah melakukan gerakan, Agung biasanya menempelkan koyo yang bisa membantu memperlancar aliran darah dan memberikan rasa hangat di sekitar otot yang pegal.
Koyo bermanfaat menjaga otot tetap lemas selama beberapa jam hingga waktunya untuk kembali menggerakkan badan, ujar dia, menambahkan koyo dapat ditempel di leher, punggung dan pinggang.(Editor : Gilang Giliarta).