Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan beberapa titik jalur mudik akan ditutup untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, seperti "exit" jalur tol fungsional Batang di Krapyak.
     "Hasil pantauan tadi, ada beberapa titik di jalur mudik yang sudah diputuskan oleh Pak Kapolrestabes Semarang tidak perlu digunakan, misalnya 'exit' tol fungsional di Krapyak," katanya di Semarang, Rabu.
     Hal tersebut diungkapkan politikus yang akrab disapa Hendi itu, usai melakukan pantauan sejumlah ruas jalan yang bakal dilintasi pemudik, seperti kawasan Mangkang, Jatingaleh, hingga jalur alternatif.
     Menurut dia, hasil evaluasi tersebut akan segera disampaikan kepada pengelola jalur tol untuk tidak membuka "exit" jalur tol di sejumlah titik yang rawan macet pada arus mudik dan balik Lebaran 1439 Hijriah.
     "Nanti akan disampaikan kepada Jasa Marga agar 'exit' tol tersebut tidak dibuka. Jadi, orang yang mudik mau ke Semarang keluarnya di pintu tol yang lain, seperti 'exit' tol di Gayamsari," katanya.
     Meski 'exit' tol fungsional di Krapyak ditutup, para pemudik pada Lebaran ini yang singgah maupun melintasi Kota Semarang bisa juga keluar melalui "exit" tol Jatingaleh, selain "exit" tol Gayamsari.
     "Jadi, kan bisa mengurangi trafik kendaraan di wilayah Krapyak dan Jrakah," ungkapnya, seraya menambahkan selama ini sepanjang jalur tersebut memang rawan macet, apalagi jika ditambah dengan "exit" tol fungsional.
     Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Semarang sebelumnya sudah memetakan sejumlah titik jalur mudik pada Lebaran ini yang diperkirakan rawan macet, seperti sepanjang jalur Mangkang hingga Krapyak.
     "Kami sudah petakan beberapa ruas jalan yang rawan macet pada arus mudik dan balik Lebaran, utamanya di sepanjang jalur Mangkang hingga Krapyak Semarang," kata Kepala Dishub Kota Semarang M. Khadik.
     Ia mengatakan jalur Mangkang yang merupakan perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, hingga Krapyak Semarang selama ini memang rawan macet dengan padatnya kendaraan.
     Berdasarkan pengalaman arus mudik Lebaran tahun-tahun lalu, kata dia, terjadi kepadatan kendaraan pemudik yang luar biasa di sepanjang jalur tersebut sehingga perlu diwaspadai.
     "Makanya, kami akan dirikan posko bersama di sepanjang jalur tersebut, di antaranya di Mangkang, Kantor Kecamatan Tugu, Jrakah, dan depan jalur masuk tol di Krapyak," katanya.

 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024