Semarang (Antaranews Jateng) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang mengoperasikan 118 perjalanan kereta api penumpang selama masa angkutan Lebaran 2018.

"Sebanyak 118 perjalanan KA itu terbagi tiga, yakni KA jarak menengah atau jauh dengan pemberangkatan awal di Daops IV," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Dwi Erni Ratnawati di Semarang, Selasa.

Ia menyebutkan 10 KA itu terbagi atas tujuh KA reguler dan tiga KA tambahan yang masing-masing melakukan perjalanan pulang-pergi (PP) sehingga total ada 20 perjalanan dengan 5.758 penumpang per hari.

Kedua, 40 KA jarak jauh atau menengah yang melintas di wilayah Daops IV, terbagi atas 36 KA reguler dan empat KA tambahan sehingga jika dihitung perjalanan PP menjadi 80 perjalanan dengan kapasitas 21.136 penumpang per hari.

"Ketiga, sembilan KA atau 18 perjalanan PP untuk KA lokal dengan kapasitas 8.924 penumpang per hari," katanya usai memimpin apel gelar pasukan Lebaran di wilayah PT KAI Daops IV Semarang.

Untuk masa angkutan Lebaran 2018, ia memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau 13 Juni 2018 dengan jumlah penumpang 21.192 orang, sedangkan arus balik pada 21 Juni 2018 (H+5) dengan 27.416 penumpang.

Ia menjelaskan masa angkutan Lebaran untuk KAI ditetapkan mulai 5-26 Juni 2018 dengan jumlah pengguna jasa di wilayah Daops IV Semarang diperkirakan mencapai 464.923 orang atau naik 4,6 persen daripada Lebaran sebelumnya.

Dwi mengingatkan jajarannya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada masa angkutan Lebaran tahun ini, baik dari keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, maupun pelayanan yang prima.

"Bekerjalah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan penuh keikhlasan. Selama masa angkutan Lebaran, seluruh jajaran PT KAI tidak diperbolehkan mengambil cuti," katanya.

Dari aspek keamanan, KAI Semarang mengerahkan 574 personel, terdiri atas tenaga keamanan organik KAI 106 personel dan tenaga keamanan non-organik 468 personel.

"Untuk tenaga keamanan non-organik, terbagi dua, yakni tenaga keamanan internal reguler sebanyak 350 personel dan bantuan keamanan operasi (BKO) dari Polri dan TNI sebanyak 118 personel," katanya.

Dwi mengatakan KAI Semarang juga mendapatkan bantuan enam unit anjing pelacak (K9) yang disiagakan di stasiun-stasiun besar, seperti Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.

"Fokus keamanan pada masa angkutan Lebaran, yakni keamanan di dalam stasiun, keamanan di atas KA, keamanan di sepanjang jalur KA, dan keamanan aset vital terkait operasional perjalanan KA," katanya. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024