Temanggung (Antaranews Jateng) - Petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menemukan cacing hati pada salah satu pedagang daging di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung saat melakukan inspeksi mendadak di pasar tersebut.
Petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Nurul Hasanah, di Temanggung, Senin, mengatakan pihaknya menemukan cacing hati pada hati sapi yang dijual di pasar tersebut.
"Bagian hati sapi yang terdapat cacing tersebut kemudian kami ambil karena kalau dikonsumsi tidak baik," katanya.
Ia menuturkan kalau konsumen menemukan cacing hati saat membeli hati sapi sebaiknya cacinya diambil dan hatinya harus direbus sampai mendidih.
Kabid Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Esti Dwi Utami mengatakan sidak ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi penyimpangan dengan adanya kenaikan permintaan di bulan Ramadhan maupun mejelang Lebaran 2018.
"Kami dari Bidang Kesehatan Hewan bekerja sama dengan UPT Rumah Pemotongan Hewan Temanggung secara rutin baik harian maupun insidentil melakukan inspeksi," katanya.
Ia mengatakan tugas di Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner melakukan pemeriksaan terkait dengan produk daging maupun produk-produk olahan yang berasal dari hewan seperti bakso dan rolade.
Ia menyebutkan ada beberapa hal penting yang dilakukan pada pemeriksaan, yakni melihat adanya daging yang tidak layak dikonsumsi karena adanya campuran daging sapi dengan bukan daging sapi dan ternyata tidak ditemukan. Kemudian daging gelonggongan juga tidak ada.
Selain itu, katanya melihat apakah daging yang dijual itu mulai busuk atau tidak.
"Kami melihat meskipun ada daging bukan produk RPH Temanggung tetapi pedagang di sini sudah mempunyai freezer, jadi daging yang tidak laku kemarin mereka bisa simpan di freezer, artinya kualitasnya tidak berkurang," katanya.
Petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Nurul Hasanah, di Temanggung, Senin, mengatakan pihaknya menemukan cacing hati pada hati sapi yang dijual di pasar tersebut.
"Bagian hati sapi yang terdapat cacing tersebut kemudian kami ambil karena kalau dikonsumsi tidak baik," katanya.
Ia menuturkan kalau konsumen menemukan cacing hati saat membeli hati sapi sebaiknya cacinya diambil dan hatinya harus direbus sampai mendidih.
Kabid Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Esti Dwi Utami mengatakan sidak ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi penyimpangan dengan adanya kenaikan permintaan di bulan Ramadhan maupun mejelang Lebaran 2018.
"Kami dari Bidang Kesehatan Hewan bekerja sama dengan UPT Rumah Pemotongan Hewan Temanggung secara rutin baik harian maupun insidentil melakukan inspeksi," katanya.
Ia mengatakan tugas di Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner melakukan pemeriksaan terkait dengan produk daging maupun produk-produk olahan yang berasal dari hewan seperti bakso dan rolade.
Ia menyebutkan ada beberapa hal penting yang dilakukan pada pemeriksaan, yakni melihat adanya daging yang tidak layak dikonsumsi karena adanya campuran daging sapi dengan bukan daging sapi dan ternyata tidak ditemukan. Kemudian daging gelonggongan juga tidak ada.
Selain itu, katanya melihat apakah daging yang dijual itu mulai busuk atau tidak.
"Kami melihat meskipun ada daging bukan produk RPH Temanggung tetapi pedagang di sini sudah mempunyai freezer, jadi daging yang tidak laku kemarin mereka bisa simpan di freezer, artinya kualitasnya tidak berkurang," katanya.