Tegal (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah nonaktif Ganjar Pranowo menyarankan penataan objek wisata alam Tuk Mudal yang terletak di Desa Cempaka, Bumijawa, Kabupaten Tegal, melibatkan ahli lanskap.

"Naikkan kelas, undang ahli lanskap biar lanskapnya bagus, sedangkan untuk pengelolaan agar `berpartner` dengan perguruan tinggi agar memiliki nilai ilmiah dan perencanaan bisnis menggandeng perbankan," kata Ganjar saat mengunjungi objek wisata alam Tuk Mudal di Kabupaten Tegal, Kamis.

Cagub Jateng bernomor urut 1 itu secara khusus mengagumi keindahan dan potensi objek wisata tersebut.

Menurut Ganjar, keunggulan objek wisata yang berada di bawah rerimbunan pohon bambu itu cukup banyak, seperti mempunyai tujuh sumber mata air yang masih tetap jernih dan deras airnya meskipun kemarau.

Selain itu, pada objek wisata itu terdapat beberapa titik pandang yang menarik, yakni Pasar Slumpring, Bukit Atas Awan, Bukit Bulak Cempaka, Batu Lumpang, Pohon Kembang Cempaka, dan Pertemuan Tuk Pitu.

"Kalau melihat penataannya, kita bisa belajar ke Klaten, Umbul Ponggok, kalau bisa dibantu perguruan tinggi, para ahli, ini akan jadi potensi yang bagus, akan meningkatkan PADes (Pendapatan Asli Desa)," ujarnya.

Saat berada di Tuk Mudal, Ganjar menyempatkan berkeliling ke setiap sudut dengan didampingi kepala desa setempat.

 Ganjar bahkan dihibur oleh kelompok musik Alunan Musik Bambu (Amuba) yang memainkan musik dengan alat berbahan bambu, seperti angklung, kentongan, seruling, bahkan gitar dari bambu.
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024