Kudus (Antaranews Jateng) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memantau harga bahan kebutuhan pokok masyarakat serta tingkat ketersediaannya di pasaran, Rabu.
Pasar tradisional yang menjadi tujuan pemantauan dari TPID Kudus yang dipimpin Sekretaris Daerah Kudus Sudjatmiko, yakni Pasar Bitingan Kudus.
Hadir pada pemantauan tersebut, yakni Asisten II Setda Kudus Budi Rahmat, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kudus Dwi Agung Hartono dan Kepala Badan Pusat Statisitik (BPS) Kudus Sapto Harjuli Wahyu.
Menurut Ketua TPID Kudus yang juga Sekretaris Daerah Kudus Sudjatmiko ditemui di sela-sela pematauan harga kebutuhan pokok di Pasar Bitingan Kudus, Rabu, mayoritas harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kudus masih terkendali.
Bahkan, lanjut dia, ada beberapa komoditas yang harga jualnya justru turun, di antaranya sayur mayur dan telur ayam negeri.
Terkait stok kebutuhan pokok masyarakat, kata Sudjatmiko didampingi Sudiharti, bahwa untuk sementara tersedia cukup.
Jumiah, salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Bitingan mengakui sejumlah harga sayur mayur dan bumbu-bumbuan memang cenderung stabil, di antaranya, harga cabai merah dijual Rp25.000 per kilogram, cabai rawit Rp18.000/kg, bawang putih Rp23.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, cabai rawit merah Rp30.000/kg dan cabai merah besar Rp50.000/kg.?
Untuk komoditas telur, lanjut dia, pekan ini justru turun menjadi Rp22.000/kg dari harga jual sebelumnya mencapai Rp27.000/kg.
Komoditas lain yang harga jualnya juga stabil, yakni harga beras untuk jenis SS dijual antara Rp9.000 hingga Rp10.000/kg sesuai kualitasnya.
Karmi, pedagang beras memperkirakan, harga jual beras dalam waktu dekat berpotensi turun karena di beberapa daerah mulai memasuki masa panen.
Harga jual daging sapi maupun kerbau hingga memasuki pertengahan puasa juga stabil dengan harga Rp105.000/kg untuk harga daging sapi dan Rp120.000/kg untuk harga daging kerbau.
Pasar tradisional yang menjadi tujuan pemantauan dari TPID Kudus yang dipimpin Sekretaris Daerah Kudus Sudjatmiko, yakni Pasar Bitingan Kudus.
Hadir pada pemantauan tersebut, yakni Asisten II Setda Kudus Budi Rahmat, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Catur Sulistiyanto, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kudus Dwi Agung Hartono dan Kepala Badan Pusat Statisitik (BPS) Kudus Sapto Harjuli Wahyu.
Menurut Ketua TPID Kudus yang juga Sekretaris Daerah Kudus Sudjatmiko ditemui di sela-sela pematauan harga kebutuhan pokok di Pasar Bitingan Kudus, Rabu, mayoritas harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Kudus masih terkendali.
Bahkan, lanjut dia, ada beberapa komoditas yang harga jualnya justru turun, di antaranya sayur mayur dan telur ayam negeri.
Terkait stok kebutuhan pokok masyarakat, kata Sudjatmiko didampingi Sudiharti, bahwa untuk sementara tersedia cukup.
Jumiah, salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Bitingan mengakui sejumlah harga sayur mayur dan bumbu-bumbuan memang cenderung stabil, di antaranya, harga cabai merah dijual Rp25.000 per kilogram, cabai rawit Rp18.000/kg, bawang putih Rp23.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, cabai rawit merah Rp30.000/kg dan cabai merah besar Rp50.000/kg.?
Untuk komoditas telur, lanjut dia, pekan ini justru turun menjadi Rp22.000/kg dari harga jual sebelumnya mencapai Rp27.000/kg.
Komoditas lain yang harga jualnya juga stabil, yakni harga beras untuk jenis SS dijual antara Rp9.000 hingga Rp10.000/kg sesuai kualitasnya.
Karmi, pedagang beras memperkirakan, harga jual beras dalam waktu dekat berpotensi turun karena di beberapa daerah mulai memasuki masa panen.
Harga jual daging sapi maupun kerbau hingga memasuki pertengahan puasa juga stabil dengan harga Rp105.000/kg untuk harga daging sapi dan Rp120.000/kg untuk harga daging kerbau.