Semarang (Antaranews Jateng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara mengingatkan kementerian dan pihak terkait untuk terus memantau harga komoditas pokok menjelang Lebaran.

     "Saya kira kan ndak pernah kalau mau puasa atau Lebaran harga komoditas turun, kan hampir ndak pernah. Mesti naik," katanya, usai membuka gelaran lomba burung berkicau "Juara (Juliari Batubara) Cup" di Semarang, Minggu.

     Lomba burung berkicau "Juara Cup" merupakan even tahunan yang diprakarsai Ari, sapaan akrab Juliari sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang, termasuk ke-471 ini.

     Ari mengatakan menaikan harga komoditas pasti akan terjadi, terutama kebutuhan pokok menjelang Lebaran ini, tetapi selama kenaikan harga masih dalam taraf wajar sebenarnya tidak masalah.

     "Begini, pedagang mengambil momentum ini untuk mendapatkan keuntungan lebih sebenarnya wajar selama keuntungannya yang diambilnya wajar-wajar saja, misalnya antara 5-7 persenan," katanya.

     Akan tetapi, politikus PDI Perjuangan menegaskan jika keuntungan yang diambilnya sudah tidak wajar, misalnya sampai puluhan persen, apalagi sampai melakukan penimbunan barang harus ditindak.

     Sebagai legislator dari Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM, dan BUMN, ia mengatakan pemantauan harus dilakukan intensif oleh kementerian-kementerian terkait.

     "Selain Kementerian Perdagangan, kan dibentuk juga satuan tugas (satgas) pangan. Ya, itu tadi, kalau ada pedagang atau perusahaan sengaja menahan stok mereka kemudian baru digelontorkan sekarang," katanya.

     Langkah tegas, kata Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu, diawali dengan teguran dan peringatan untuk mendistribusikan barang secara kontinyu, namun jika kembali menimbun harus ditindak secara hukum. 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024