Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia menggelar pasar murah di 400 titik di seluruh Indonesia selama bulan puasa pada tahun ini.

"Untuk masing-masing titik, ada 500 paket yang disalurkan ke tengah masyarakat," kata Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar-Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Kemendag RI Eva Yuliana di sela pembagian paket sembako di Pondok Pesantren Al Muayyad Windan, Sukoharjo, Jumat.

Menurut Windan, khusus di wilayah Soloraya jumlah titik pelaksanaan pasar murah tersebut ada sekitar 40 titik.

Untuk masing-masing paket tersebut, masyakat cukup menebus dengan harga Rp50 ribu dengan isi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 2 kg gula pasir, dan sirup.

"Kalau harganya sendiri setelah tadi saya hitung dengan masyarakat yang ada di sini bisa sampai Rp120.000. Pada tahun ini juga makin banyak perusahaan yang terlibat untuk menyalurkan paket sembako," katanya.

Jika pada tahun lalu sekitar 20 perusahaan yang terlibat dalam penyaluran paket sembako pada program pasar murah, pada tahun ini bertambah menjadi 40 perusahaan.

Menurut dia, pada program tersebut Kemendag tidak menerima dana sepeserpun dari perusahaan untuk kemudian diwujudkan dalam paket sembako.?

"Di sini Kemendag hanya memfasilitasi. Namun, ada perusahaan yang tidak terlibat di semua titik. Misalnya, ada yang menyalurkan di dua titik saja," katanya.

Ia berharap melalui program pasar murah tersebut dapat membantu meringankan pengeluaran masyarakat kelas menengah ke bawah. Selain itu, diharapkan pula dapat menekan angka inflasi daerah.

Sementara itu, warga setempat Nur Azizah (55) mengaku senang dengan pasar murah tersebut.

Nur Azizah berharap ke depan acara tersebut berkelanjutan sehingga memberikan keringanan kepada warga seperti dirinya.

"Paket ini jadinya murah sekali, `nebus`-nya enggak sampai separuh harga," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024