Mawar mencari tahu Pramoedya Ananta Toer setelah main film

Jumat, 25 Mei 2018 11:54 WIB

Yogyakarta (Antaranews Jateng) - Sosok sastrawan masyhur Pramoedya Ananta Toer mulai dikenal lebih dekat oleh aktris muda Mawar De Jongh berkat tawaran peran Annelies dalam film "Bumi Manusia". 

Setelah mendapatkan peran dalam adaptasi layar lebar novel yang ditulis Pram ketika mendekam di pulau Buru ini, Mawar langsung mencari tahu tentang sastrawan kenamaan serta karyanya yang sudah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa itu.

"Sebelumnya aku belum pernah tahu, jujur belum pernah baca. Tapi setelah aku masuk film ini, langsung aku baca dan aku terkagum-kagum banget sih," ujar Mawar di Studio Alam Gamplong, Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/5) malam, menambahkan dirinya masih baru menuntaskan setengah buku "Bumi Manusia".

Annelies adalah gadis blasteran keturunan Belanda - Jawa yang jatuh cinta pada Minke (diperankan Iqbaal Ramadhan).

Baca juga: Iqbaal Ramadhan jadi Minke di film "Bumi Manusia"

Bertemu dengan aktor-aktor yang jauh lebih senior dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo akan jadi pengalaman berharga dengan tantangan tersendiri. Mawar yang sebelumnya membintangi sinetron dan film televisi itu sempat berkecil hati, tapi memilih untuk menghadapi rasa takutnya.

Sama seperti Annelies, darah Belanda juga mengalir di tubuh Mawar. Bedanya, Annelies keturunan Belanda - Jawa, sedangkan Mawar adalah blasteran Belanda - Medan. 
 
Meski dirinya keturunan Belanda, penyuka bandminton itu masih harus belajar bahasa Belanda lebih intensif karena logat Annelies yang hidup pada masa pemerintahan Hindia Belanda berbeda dengan logat yang dia tahu.

"Kalau logat Belanda zaman dulu lebih sopan dari yang sekarang karena yang sekarang sudah ada slang-nya," kata aktris yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA itu.

"Bumi Manusia" adalah film layar lebar kelima bagi bungsu dari dua bersaudara tersebut. 

Karirnya di dunia akting dimulai sejak jadi jebolan Miss Celebrity 2015 di mana dia bertemu dengan produser yang menawarinya kesempatan berakting di layar lebar. Tahun lalu, dia membintangi film "Promise" dan "London Love Story 2", sementara dua judul film lainnya masih belum ditayangkan di bioskop.

"Bumi Manusia" mulai syuting pada Juli 2018 dengan lokasi pengambilan gambar di Studio Alam Gamplong Yogyakarta, Semarang dan Belanda.

Baca juga: 

Versi adaptasi layar lebar "Bumi Manusia dibintangi juga oleh Ine Febriyanti (Nyai Ontosoroh) serta Donny Damara dan Ayu Laksmi sebagai orangtua Minke. 

Bumi Manusia" berkisah tentang perjalanan Minke, pribumi revolusioner di zaman kolonial Belanda yang berani melawan ketidakadilan yang terjadi di sekelilingnya. 

"Bumi Manusia" adalah buku pertama dari Tetralogi Buru yang ditulis ketika Pram mendekam di pulau Buru. Pram menulis kisah ini di bekas kertas bungkusan semen sebelum akhirnya ditulis pada 1975. 

Buku ini pertama kali terbit pada 1980, kemudian sempat dilarang saat Orde Baru sampai akhirnya kini sudah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa di seluruh dunia.

Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Relawan Green UMP gotong royong punguti sampah setelah nobar Timnas Indonesia

30 April 2024 16:34 Wib

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi ingin jadi lurah setelah pensiun

29 April 2024 13:50 Wib

Gibran kembali berkantor setelah penetapan wakil presiden terpilih

25 April 2024 16:26 Wib

Indonesia lolos ke perempat final setelah hantam Jordania 4-1

22 April 2024 1:12 Wib

Ini tips kembalikan tidur berkualitas setelah sebulan puasa

20 April 2024 10:20 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib