Solo (Antaranews Jateng) - Masyarakat mulai memadati hari pertama penukaran uang baru di Kantor Pegadaian Purwotomo yang pada tahun ini pertama kali ditunjuk oleh Bank Indonesia sebagai tempat penukaran uang baru.

"Hari pertama penukaran uang di Soloraya ini ada di beberapa titik, khusus di Kota Solo salah satunya di Pegadaian Purwotomo," kata Kepala BI Kantor Perwakilan Wilayah Surakarta Bandoe Widiarto di sela pantauan di Kantor Pegadaian Purwotomo Surakarta, Selasa.

Pada hari pertama ini, pihaknya memprediksi akan ada sekitar Rp30 miliar uang baru yang ditukarkan oleh masyarakat.

Ia mengatakan penukaran uang baru tidak hanya dilaksanakan di Kota Solo tetapi juga luar kota, di antaranya untuk Wilayah Karanganyar ada 8 titik, Wonogiri 8 titik, Sragen 8 titik, Boyolali 9 titik, Klaten 8 titik, dan Sukoharjo 7 titik.

"Khusus untuk kas keliling saat ini sedang di Kantor Pemkab Karanganyar, ada lima bank yang terlibat," katanya.

Mengenai penukaran uang di Pegadaian, dikatakannya, saat ini sedang dalam proses "pilot project". Oleh karena itu, khusus di wilayah Soloraya baru dua kantor yang tunjuk, yaitu Kantor Pegadaian Purwotomo dan Kantor Pegadaian Sukoharjo.

"Selain melayani penukaran uang, sekalian Pegadaian bisa sosialisasi mengenai produknya. Ini juga cara memperkenalkan Pegadaian sebagai salah satu institusi keuangan sehingga diharapkan makin dikenal masyarakat," katanya.

Sementara itu, perwakilan Kantor Pegadaian Purwotomo Sri Hartini mengatakan sangat mengapresiasi penunjukan dari BI tersebut.

"Di samping fasilitas masyarakat menukarkan uang sekaligus bisa mempromosikan produk kami. Oleh karena itu, kami tunggu masyarakat ke sini," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024