Purbalingga (Antaranews Jateng) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memastikan stok elpiji 3 kilogram aman hingga Lebaran 2018.

"Hiswana Migas Purbalingga memastikan stok elpiji 3 kilogram aman," kata Koordinator Hiswana Migas wilayah Purbalingga Hendi Setyo Mulyo di Purbalingga, Senin.

Berdasarkan data dari Hiswana Migas Purbalingga, alokasi elpiji 3 kilogram untuk Kabupaten Purbalingga pada April sebanyak 565.400 tabung dan pada awal Mei dilakukan penambahan sebanyak 56.200 tabung menjadi 621.600 tabung.

Dia mengatakan, jumlah pangkalan di Purbalingga sebanyak 1.316 pangkalan.

"Untuk alokasi elpiji 3 kilogram pada awal bulan Mei telah dilakukan penambahan sebesar tiga persen dari alokasi bulan April oleh Pertamina. Dengan perhitungan tersebut dipastikan stok elpiji 3 kilogram selama puasa hingga Lebaran aman," tuturnya.

Dia mengatakan, setiap bulan Ramadhan dan Lebaran, kebutuhan akan gas elpiji di wilayah Purbalingga biasanya meningkat drastis.

"Namun demikian, peningkatan kebutuhan tersebut telah diantisipasi oleh Pertamina dengan peningkatan alokasi tiga persen dari kebutuhan normal," ujarnya.

Dia mengatakan, harga eceran tertingi (HET) di masing-masing pangkalan Rp15.500.

"Kalau harga melebihi itu, berarti pangkalan dan pengecer yang menaikan, bukan agen. Biasanya pangkalan maupun pengecer memberikan biaya tambahan untuk jasa pasang atau jasa antar," katanya.

Dia menambahkan, agen elpiji di Purbalingga tidak pernah menaikan harga.

"Karena yang menaikan harga hanya Pertamina. Agen akan menaikan harga jika Pertamina menaikan, untuk bulan puasa, dipastikan tidak ada kenaikan harga," imbuhnya.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024